Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rosberg Angkat Kejayaan Mercedes

Kompas.com - 16/04/2012, 03:32 WIB

Shanghai, Minggu - Nico Rosberg tampil luar biasa dan merebut kemenangan pertama bagi tim Mercedes sejak musim 2011. Kemenangan ini juga merupakan kemenangan pertama bagi Rosberg sejak berlaga di ajang F1.

”Balapan hari ini sungguh luar biasa. Kerja keras kami selama musim dingin akhirnya berbuah kemenangan,” kata Rosberg, Minggu (15/4), di Sirkuit Internasional Shanghai.

Rosberg yang start di posisi terdepan langsung melaju dengan cepat dan memimpin jalannya lomba. Michael Schumacher yang start di posisi kedua membuntuti Rosberg.

Hingga putaran ke-11, kedua pebalap itu begitu dominan. Alhasil, banyak pihak menduga tim Mercedes akan merebut podium pertama dan kedua. Namun, kesialan bagi Schumacher mulai terjadi pada putaran ke-12 saat juara dunia tujuh kali itu masuk ke pit untuk mengganti ban.

Awak tim Mercedes belum selesai mengganti ban depan saat Schumacher melaju meninggalkan pit. Lambaian tangan awak tim yang meminta Schumacher berhenti tidak terlihat.

Begitu masuk ke lintasan, pebalap senior Jerman itu menyadari ada yang salah dengan roda depannya dan menepikan mobil keluar lintasan. Melalui radio, Schumacher mengabarkan dia keluar dari lomba.

Menurut FIA, kejadian ini masuk kategori ”cara keluar yang ilegal”. Namun, kepada pengawas lomba, Schumacher mengatakan, dia terpaksa menepi setelah menyadari ada masalah dengan roda depannya.

”Saya ingin kembali lagi ke pit, tetapi khawatir akan ada lebih banyak kerusakan dan akan mengganggu jalannya lomba. Oleh karena itu, saya memilih menepi,” kata Schumacher.

Saat Rosberg memimpin sendirian di depan, pebalap tim McLaren, Lewis Hamilton, berusaha menyodok ke depan. Hamilton, yang seharusnya start di posisi kedua, tetapi melorot ke urutan ketujuh karena penalti, sangat berambisi untuk merebut posisi tiga besar.

Juara dunia 2011 Sebastian Vettel juga berjuang keras untuk menembus tiga besar. Vettel masuk pit sampai empat kali untuk mendapatkan ban dan setelan suspensi yang tepat.

Usaha mereka membuahkan hasil di putaran ke-51 dari lomba dengan total 56 putaran itu. Vettel menempati urutan kedua setelah mobil Kimi Raikkonen mengalami gangguan sehingga merosot ke urutan ke-14.

Jenson Button di urutan ketiga dan Hamilton membuntuti rekan setimnya itu di urutan keempat. Mark Webber berada di urutan kelima.

Mengandalkan ban yang lebih baru, Button mengejar dan menyalip Vettel di putaran ke-53. Hamilton yang termotivasi oleh Button ikut mengejar Vettel dan menyalip pebalap Jerman itu dengan sistem pengurang hambatan (DRS) di putaran ke-54.

Webber yang melihat rekan setimnya kepayahan dengan ban yang mulai aus ikut menyalip di putaran ke-55. Vettel tidak mampu lagi mengejar keempat pebalap di depannya tersebut.

Rosberg masuk finis pertama dan mengakhiri paceklik kemenangan tim Mercedes. Button menjadi runner-up dan Hamilton merebut podium ketiga berturut-turut sejak F1 seri Australia, Maret lalu.

Webber dan Vettel menempati posisi keempat dan kelima. Romain Grosjean dari tim Lotus menempati urutan keenam. Sementara duo tim Williams, Bruno Senna dan Pastor Maldonado, di posisi ketujuh dan kedelapan.

Pebalap Spanyol Fernando Alonso dari tim Ferrari menempati urutan kesembilan. Pebalap Jepang Kamui Kobayashi dari tim Sauber di posisi ke-10.

(AFP/AP/reuters/ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com