Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Gubernur Riau, Rusli Zainal Ikut Membuka PON Riau 2012?

Kompas.com - 13/04/2012, 11:45 WIB
Syahnan Rangkuti

Penulis

Sejarah berulang
Kini sejarah berulang di Riau yang sedang mempersiapkan PON 2012. Meski tidak sedahsyat Kaltim, namun Gubernur Riau, Rusli Zainal yang juga Ketua Umum PB PON dicegah bepergian ke luar negeri oleh Kementerian Hukum dan HAM atas permintaan KPK.

Mulai tanggal 10 April sampai 10 Oktober 2012 ini, Rusli tidak diperbolehkan bepergian ke luar negeri. KPK sudah menyatakan bakal memanggil Rusli dalam waktu dekat. Pencegahan Rusli berawal dari penangkapan Muhammad Faisal Aswan, anggota DPRD Riau dari Fraksi Partai Golkar pada hari Selasa petang (3/4/2012) lalu.

KPK menangkap basah Faisal menerima uang sejumlah Rp 900 juta dari Eka Dharma (Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana, Dinas Pemuda dan Olahraga Riau) dan Rahmat (Manager Keuangan Proyek PT Pembangunan Perumahan).

Uang itu rencananya akan dibagikan kepada sejumlah anggota DPRD Riau yang telah meloloskan Revisi Perda No 6/2010 tentang Pengikatan Dana Anggaran Kegiatan Tahun Jamak untuk Pembangunan Venues pada Kegiatan PON XVIII Provinsi Riau pada Selasa siang. Inti Revisi Perda itu adalah Dispora Riau meminta tambahan dana sebesar Rp 20 miliar untuk pembangunan arena menembak PON dari rencana awal Rp 44 miliar.

Penambahan dana hampir 50 persen dari rencana itu, menurut Humas PB PON, Chairul Riski dimaksudkan untuk menyesuaikan standar arena menembak. Semula arena itu dibangun hanya untuk PON 2012, namun dalam perkembangannya, Riau ditunjuk sebagai wakil Indonesia sebagai tuan rumah Islamic Solidarity Games (Olimpiade negara-negara Islam) pada tahun 2013.

"Standar awalnya adalah untuk tingkat nasional, namun karena ditunjuk tuan rumah ISG, kami mengajukan perubahan standar menjadi internasional. Ada penambahan di beberapa bagian, terutama lintasan menembak. Sebelum perubahan itu, telah melakukan audit pekerjaan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan," ujar Riski yang juga Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Riau.

Alasan perubahan standar, sebenarnya boleh saja dilakukan, sepanjang sesuai prosedur dan aturan. Hanya saja, persoalan penambahan anggaran yang diambil dari dana rakyat itu ternyata bukan sekali itu saja.

Stadion bermasalah

Selain penambahan dana arena menembak, Pemprov Riau, juga mengajukan penambahan anggaran untuk pembangunan pembangunan Stadion Utama untuk acara pembukaan dan penutupan PON di areal "bermasalah" Universitas Riau.

Bermasalah, karena tanah yang diklaim milik UR itu ternyata milik warga, karena Mahkamah Agung telah memerintahkan Pemprov Riau dan UR mengganti rugi tanah rakyat itu senilai Rp 9 miliar.

Bayangkan, anggaran awal pembangunan stadion berlandaskan Perda Riau No 5/2008 hanya bernilai Rp 900 miliar. Namun setelah tiga tahun dikerjakan, anggaran membengkak sampai Rp 1.18 triliun atau terdapat penambahan sebesar 218 miliar.

Semestinya, gedung megah yang dapat menampung 40.000 penonton itu sudah selesai Desember 2011 lalu, namun sampai saat ini, belum juga rampung. Selain hutang sebesar Rp 218 miliar, Pemprov Riau, masih mengusulkan penambahan anggaran Rp 130 miliar lagi untuk penyelesaian akhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com