Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Rossi Mengapa Stoner Bisa Juara Dunia dengan Ducati

Kompas.com - 12/04/2012, 23:09 WIB

KOMPAS.com — Valentino Rossi mengawali musim 2012 ini dengan hasil yang sangat tidak memuaskan. Meskipun demikian, "The Doctor" mengatakan bahwa dirinya tak kehilangan kepercayaan diri. Dia hanya meminta Ducati untuk segera mengatasi persoalan yang dihadapi sehingga para pebalapnya bisa lebih kompetitif.

Ducati sudah membuat banyak perubahan pada Desmosedici GP12 demi mengembalikan kejayaan Rossi, yang pada musim lalu mencapai rekor terburuk sepanjang kariernya selama 15 tahun di arena grand prix karena tak bisa meraih kemenangan. Akan tetapi, hasil yang diraih jauh dari harapan karena pada seri pembuka di Qatar pada Minggu (8/4/2012), juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut finis di urutan ke-10.

Kenyataan ini sangat bertolak belakang dengan rekan setimnya, Nicky Hayden, yang finis di urutan keenam. Bahkan, juara dunia sembilan kali grand prix ini pun kalah dari pebalap tim satelit Ducati Pramac, Hector Barbera, yang satu setrip di depannya.

Tak heran jika mulai muncul keraguan mengenai kemampuan. Tetapi, Rossi justru merasa yakin masih bisa bangkit, dan semuanya tergantung kepada Ducati untuk memecahkan persoalan yang dihadapi.

"Umur menghukum Anda, itu benar. Tetapi, tahun yang sulit tidak membuat Anda lupa bagaimana untuk tetap dengan paket terdepan. Menurut pendapat saya, saya masih tahu bagaimana melakukannya," ujar Rossi kepada Motosprint.

"Ini sangat jelas siapa yang membuat motor kami: (Filippo) Preziosi adalah bos dan otak di balik segalanya. Terserah dia untuk membantu kami."

"Masalah kami sangat jelas: apa yang tidak bekerja di bagian belakang, pada percepatan, menurut saya datang dari depan, dan penyebabnya understeering."

"Saat masuk tikungan, karena sesuatu yang kami tidak tahu, bagian depan tidak memungkinkan Anda untuk belok dengan kencang. Understeering menjadi masalah terbesar."

"Yang luar biasa adalah bahwa karakteristik ini mirip dengan semua Ducati yang saya naik sejak 2010: apakah itu versi tanpa sasis, atau yang menggunakan serat karbon bagian depan, atau dengan aluminium, atau dengan yang full sasis.... Semuanya tidak pernah berubah, itu luar biasa."

"Mesin juga menjadi masalah lain yang sangat penting. Kami membutuhkan mesin yang lebih mudah dikelola: mesin kami sangat agresif, lebih dari milik Honda dan lebih lagi daripada Yamaha."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Badminton
Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Liga Indonesia
Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com