Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf 2 BUMN Diperiksa

Kompas.com - 11/04/2012, 03:14 WIB

Jakarta, Kompas - Terkait dengan pengusutan kasus suap di DPRD Riau, Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa enam saksi dari PT Pembangunan Perumahan dan PT Adhi Karya. Mereka adalah Bagus, Nanang, Nugroho, Satrio Priambodo, dan Supriyadi dari Pembangunan Perumahan serta Satria Hendri dari PT Adhi Karya.

PT Pembangunan Perumahan dan PT Adhi Karya adalah badan usaha milik negara.

”Penyidik KPK melakukan pemeriksaan intensif terhadap empat tersangka anggota DPRD Riau berkaitan dengan pembahasan Perda Nomor 6. Hari ini ada enam orang yang dimintai keterangan sebagai saksi dari PT Pembangunan Perumahan dan PT Adhi Karya,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Selasa (10/4).

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat tersangka. Mereka adalah dua anggota DPRD Riau berinisial MFA dan MD, Kepala Seksi Pengembangan Sarana Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau berinisial EDP, serta pegawai PT Pembangunan Perumahan (PT PP) berinisial RS.

Kasus ini berawal dari penangkapan tujuh anggota DPRD Riau pada 3 April. Lokasi penangkapan pertama di rumah MFA, dan bersama dia ditangkap tiga orang dari swasta dan dua orang dari Dispora Riau. Setelah itu, KPK menangkap enam anggota DPRD Riau berinisial AA, II, MD, TM, TA, dan RS di kantor mereka.

Tujuh anggota DPRD Riau ini berasal dari sejumlah fraksi. AA dan RS dari Fraksi PAN, MFA dari Fraksi Partai Golkar, TA dari Fraksi PDI-P, TM dari Fraksi Partai Demokrat, MD dari Fraksi PKB, dan II dari Fraksi PKS.

KPK menyita Rp 900 juta dari rumah MFA. Dana itu diduga berasal dari Dispora Riau dan PT PP sebagai suap telah diloloskannya revisi Perda Nomor 6 yang mengatur tentang dana pembangunan lapangan tembak.

KPK sejak lama mengendus ada upaya suap-menyuap terkait pembahasan sejumlah proyek terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau. Untuk keperluan penyidikan, KPK juga telah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Riau.

Dalam penggeledahan itu, KPK menyita dua hard disk dari kantor DPRD Riau. Menurut Johan, selain hard disk, penyidik juga menyita sejumlah dokumen terkait kasus ini.

”Kalau dilihat dari kapasitasnya, PP, kan, jelas sangat layak menggarap proyek tersebut (arena PON). Kami prihatin dengan cara-cara kotor mendapatkan proyek pemerintah. Dari segi kelayakan, BUMN karya kita sebenarnya bisa bersaing secara sehat mendapatkan proyek pemerintah,” kata Johan mengomentari kasus tersebut.

Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia Teten Masduki menilai, suap yang dilakukan BUMN untuk mendapatkan proyek pemerintah adalah kanibalisme korupsi.

(BIL/RAY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Line Up dan Link Streaming Piala FA Man City vs Chelsea, Haaland Menghilang

Line Up dan Link Streaming Piala FA Man City vs Chelsea, Haaland Menghilang

Liga Inggris
Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Sports
Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com