Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riau Bersikeras Menolak Perlombaan Dansa

Kompas.com - 07/04/2012, 05:36 WIB

jakarta, kompas - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional bersikeras menolak mementaskan dansa. Sampai batas terakhir pendaftaran, Rabu (4/4) tengah malam, ada lima KONI provinsi mendaftar sebagai peserta dansa, yaitu Kalimantan Selatan, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.

Namun, kelima KONI provinsi itu hanya mendaftarkan untuk satu nomor dansa, yaitu nomor cha cha cha. Sementara empat nomor lainnya, waltz, tango, quick step, dan jive, dibatalkan karena jumlah pendaftar kurang dari lima KONI provinsi.

Menurut Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Syamsurizal, Kamis, pihaknya memutuskan tidak akan melombakan dansa walau hanya satu nomor.

”Semua buku untuk delegasi teknis dan buku lain tentang PON Riau 2012 telanjur dicetak. Selain itu, lembaga adat di Riau juga menolak. Kalau dansa tetap dipentaskan, nanti masyarakat tambah marah,” katanya perihal alasan penolakan PB PON.

Dia menambahkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga Pasal 11 Ayat 3, KONI sebagai penyelenggara PON wajib berkoordinasi dengan pemerintah provinsi yang ditetapkan sebagai tuan rumah.

”Tuan rumah juga mempunyai hak menentukan cabang olahraga yang akan diperlombakan,” katanya tegas.

Sesuai peraturan

Menurut Wakil Ketua Umum KONI Pusat Bidang Media dan Humas K Inugroho, pendaftar untuk hoki dan drumband hanya empat KONI provinsi sehingga batal diperlombakan.

Inugroho menyatakan, KONI Pusat memutuskan nomor cha cha cha dapat dilombakan karena KONI Pusat harus mengikuti peraturan. Sebelumnya, KONI Pusat mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 30 A Tahun 2012 yang menyatakan cabang olahraga hoki, dansa, dan drumband dapat dipentaskan di PON Riau jika diikuti lima KONI provinsi yang lolos kualifikasi. Peserta tidak bisa digantikan provinsi yang tidak lolos kualifikasi.

”Rapat anggota KONI tahun 2012 dan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara memutuskan cabang tambahan harus digelar. Kalau SK Nomor 30 A dicabut, jangan-jangan nanti ada lagi yang menggugat KONI,” ujar Inugroho. (WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com