Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Perlu Periksa Stadion Utama

Kompas.com - 07/04/2012, 05:25 WIB

Pekanbaru, Kompas - Penetapan dua anggota DPRD Riau sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Revisi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembangunan Arena Cabang Menembak PON Riau 2012 semestinya tidak hanya berhenti di situ. Komisi Pemberantasan Korupsi perlu juga menyelidiki proyek penambahan dana pembangunan Stadion Utama yang melebihi dana perencanaan awal sebesar Rp 218 miliar, lewat usulan revisi perda tahun jamak.

”Pemerintah Provinsi Riau tidak memiliki perencanaan yang bagus dalam banyak proyek pembangunan,” ujar BA Pratomo, Sekretaris Lembaga Ruang Publik Riau, di Pekanbaru, Jumat (6/4).

Pada Selasa malam, KPK memeriksa tujuh anggota DPRD Riau dalam tuduhan suap terkait pembangunan arena cabang menembak PON 2012. Dua orang di antaranya, yakni M Faisal Aswan dan M Dunir, ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di tahanan Mapolda Riau sejak Rabu petang.

Menurut Pratomo, Stadion Utama PON Riau 2012 yang berlokasi di kawasan Universitas Riau sarat dengan masalah. Awalnya, dalam Perda No 5/2008, anggaran pembangunan stadion itu hanya sekitar Rp 900 miliar dengan waktu pengerjaan tiga tahun. Namun, dalam perjalanan waktu, setelah waktu ditentukan habis, dana pembangunan membengkak hingga Rp 1,18 triliun.

Ketua Bidang Penyiaran dan Media Panitia Besar PON Chairul Riski, yang dihubungi sejak hari Kamis, belum juga dapat memberi penjelasan untuk apa penambahan dana sebesar Rp 20 miliar pada arena menembak.

Menurut Riski, dia sudah berupaya menghubungi penanggung jawab proyek, Lukman Abbas, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, tetapi belum ada jawaban.

”Suasana di Dispora sekarang memang sedang sulit sejak kejadian masuknya KPK kemarin,” kata Riski. (SAH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com