Pemain Senior Ikut Sirnas Makassar

MAKASSAR, Kompas.com - Kejuaraan nasional bulutangkis Sirkuit Nasional (Sirnas) Makassar yang merupakan penyelenggaraan seri keempat berhasil menyedot jumlah peseta terbanyak 766 peserta.
      
Panitia pelaksana Sirnas Makassar Andi Darwis, di Makassar, Rabu, mengatakan, jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tiga pelaksanaan sebelumnya yakni Sirnas Banjarmasin (680 peserta), Sirnas Palembang (730 peserta) serta Sirnas Jambi yang diikuti 755 peserta.
      
"Respon masyarakat yang begitu baik tentu merupakan kebanggaan tersendiri bagi pihak pelaksana. Ini juga sebagai tantangan bagi kami untuk lebih fokus dalam menyukseskan kejuaraan tersebut," jelasnya.
      
Selain diikuti peserta terbanyak, kejurnas  yang digelar di GOR Sudiang, 10-14 April 2012 tersebut dipastikan  lebih ketat karena hadirnya sejumlah pemain bintang. Bahkan tercatat ada 11 pebulutangkis nasional yang siap berpartisipasi.
     
Pebulutangkis tersebut di antaranya, Nova Widianto, Vita Marissa (Tangkas Alfamart), Nadiah Melati, Rendra Wijaya, Rian Sukmawan, Maria Elfira Christna, Alamsyah (PB Djarum), Lita Nurlita, Devi Tika (PB SGS PLN), Pia Zebadiah (Pudilat Jaya Raya) serta Jeffer Rosobin yang mewakili PB Rosobin.
      
"Tiga pebulutangkis seperti Maria Cristina, Pia Zebadiah dan Vita Marissa yang tiga pelaksanaan sirnas sebelumnya tidak hadir kini menyatakan siap tampil. Saya kira dengan hadirnya sejumlah atlet papan atas tersebut akan membuat persaingan semakin ketat," ucapnya.
      
Ketua Bidang Pertandingan Pengurus Besar  Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Eddy Sabaruddin menjelaskan, Sirnas Makassar akan mempertandingkan 807 laga yang terdiri dari 488 pertandingan nomor tunggal serta 319 pertandingan kategori ganda.
      
Untuk kategori dewasa, menurut dia, pihak pelaksana menyiapkan total hadiah Rp200 juta serta Rp50 juta untuk kategori pemula dan remaja.  "Dari hasil survei yang kami lakukan sudah sekitar 80 persen telah siap. Namun kita yakin bahwa pelaksanaan nanti akan berjalan sesuai yang diharapkan," ujarnya.
      
Sekretaris Panitia Atman Amir menyatakan,  jumlah peserta sebanyak 890 orang yang sebelumnya diungkapkan memang berubah. Namun. Katanya, perubahan itu bukan akibat atlet mengundurkan diri, melainkan kesalahan teknis.
      
"Ada panitia yang ternyata mencatat nama atlet yang dobel sehingga terhitung lebih banyak. Namun kita pastikan berkurangnya jumlah peserta bukan akibat mengundurkan diri melainkan kesalahan teknis," ucapnya.