Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stoner Masih Jadi Pebalap yang Harus Dikalahkan

Kompas.com - 04/04/2012, 22:34 WIB

KOMPAS.com - Rangkaian persiapan MotoGP 2012, mulai dari tes resmi pertama hingga ketiga selama musim dingin ini, akan segera berakhir. Latihan bebas di Sirkuit Losail, Qatar, Kamis (5/4/12), menjadi tanda bahwa balapan sesungguhnya akan segera dimulai sebelum bendera start dikibarkan pada Minggu (8/4/12).

Musim 2012 akan dimulai dari balapan malam hari yang merupakan tradisi di Qatar. Dua sejarah besar akan tercatat, karena ini menjadi era perdana MotoGP mesin 1.000 cc, serta bertambahnya jumlah pebalap di lintasan menjadi 21 orang setelah hadirnya kategori baru di MotoGP, yaitu tim CRT (Claiming Rules Teams).

Dari hasil tes musim dingin yang berlangsung di Sepang (2 kali) dan terakhir di Jerez, terlihat bahwa Honda dan Yamaha menjadi tim terfavorit untuk bersaing di barisan depan. Sementara itu Ducati yang mengandalkan Valentino Rossi dan Nicky Hayden masih perlu usaha yang sangat keras untuk bisa mengimbangi dua tim pabrik tersebut, meskipun mereka sudah melakukan perubahan radikal pada Desmosedici GP12.

Namun yang menjadi perhatian utama adalah sang juara bertahan, Casey Stoner. Pebalap Repsol Honda ini tampaknya menjadi orang yang harus dikalahkan oleh para rivalnya, karena dia selalu terdepan selama uji coba pra-musim (enam dari total sembilan hari uji coba). Apalagi, dia juga memiliki reputasi yang ciamik selama balapan malam hari di Qatar, di mana dalam lima tahun terakhir dia empat kali jadi pemenang.

"Setelah uji coba pra-musim yang bagus, baik di Sepang maupun Jerez, kami pergi ke Qatar dengan perasaan yang positif meskipun harus tetap bekerja," ujar pebalap Australia tersebut. "Ini untuk pertama kalinya akan menggunakan motor baru di sirkuit ini, sehingga kami perlu menghabiskan lebih banyak waktu untuk pengesetan demi mendapat posisi terbaik.

"Kami selalu meraih hasil bagus di Sirkuit Losail, tetapi ini adalah musim baru dan ada banyak kompetitor di sana pada tahun ini. Saya senang memulai musim baru dan bertarung dengan pebalap lain untuk Kejuaraan Dunia ini."

Pebalap yang bisa menghentikan dominasi Stoner adalah Jorge Lorenzo. Jagoan tim Yamaha Factory ini selalu memberikan tekanan kepada Stoner selama uji coba musim dingin, sehingga wajar jika juara dunia 2010 tersebut masuk nominasi orang yang berpeluang menjadi juara dunia 2012.

"Saya sangat senang karena akhirnya bisa sampai pada balapan dan melihat bagaimana keberadaan kami dibandingkan dengan para rival," ujar Lorenzo. "Tahun lalu Qatar menjadi balapan yang bagus bagi kami, tetapi saya pikir musim ini kami memiliki motor yang sedikit lebih kompetitif, sehingga saya berharap terjadi hal yang bagus.

"Karena cedera tanganku (tiga seri dari balapan terakhir tahun lalu, di Phillip Island), saya harus menunggu lama sejak balapan tersebut, sehingga saya sangat senang menyambut hari Minggu. Saya sudah banyak berlatih untuk musim ini; saya merasa sangat bagus dan sangat senang dengan motor."

Pebalap lainnya yang bisa memberikan ancaman serius adalah Dani Pedrosa. Rekan setim Stoner ini tampil cukup konsisten selama uji coba pra-musim, karena selalu berada di barisan depan. Apalagi, kompatriot Lorenzo dari Spanyol ini pun berjanji tampil sempurna sehingga tak mengalami kecelakaan serius seperti pada musim-musim sebelumnya.

"Setiap tahun berbeda dan selalu ada hambatan yang bervariasi selama sebuah musim," ujar Pedrosa. "Saya mengalami balapan yang bagus dan buruk pada masa lalu, tetapi porsi besar dari semua hasil adalah bagaimana persiapan selama musim dingin. Saya bekerja dengan baik pada tahun ini, saya memiliki pra-musim yang bagus dengan motor ini, dan dengan latihan fisikku; saya berharap kali ini beruntung, sehingga kami bisa memiliki kompetisi yang bagus.

"Qatar penting karena merupakan seri pertama musim ini, tetapi anda harus meminimalisir risiko. Jika anda tidak memenangkan balapan ini, anda masih bisa menjadi juara, tetapi di sisi lain, sebuah kesalahan bisa menyulitkan tahun ini. Saya siap. Marilah kita lihat apakah semuanya berjalan baik dan di mana kami berada."

Di luar tiga pebalap terfavorit itu, masih ada trio Yamaha, yaitu Ben Spies (rekan setim Lorenzo), serta duet tim satelit Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso. Mereka telah memperlihatkan kemampuannya selama uji coba pra-musim, karena tampil konsisten. Sedikit kesalahan yang dilakukan Stoner, Lorenzo dan Pedrosa, maka tiga pebalap ini siap memberikan hukuman.

Masih ada pebalap yang punya potensi menghadirkan kejutan, yaitu Alvaro Bautista, yang dua musim terakhir membela tim pabrik Suzuki. Menggunakan Honda RC213V, pebalap Gresini Honda ini sudah memperlihatkan bakatnya sebagai pebalap yang patut diperhitungkan.

"Saya sangat menantikan balapan lagi, karena uji coba sedikit memberikan tekanan dengan begitu banyak pekerjaan. Hari-hari itu (uji coba) sudah berakhir," ujar pebalap Spanyol ini. "Sekarang adalah saat aksi sesungguhnya bagi kami untuk memberikan segalanya. Ini akan menjadi balapan pertamaku dengan tim San Carlo Honda Gresini, dan ini menyenangkan karena seluruh anggota tim bekerja dengan baik. Saya pikir kami sudah membuat sebuah koneksi yang saya perlukan untuk mengeluarkan potensiku di Qatar.

"Saya suka sirkuit ini, karena cepat dan mengalir, dan memiliki sebuah lintasan lurus panjang yang menyenangkan. Sayang, saya masih tidak tertarik dengan gagasan balapan malam hari. Meskipun trek cukup terang, tetapi tidak sama dengan balapan siang hari. Meskipun demikian, saya memiliki mesin yang siap bersaing di barisan depan, sehingga saya akan memberikan yang terbaik."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com