Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Masih Punya Gairah Membalap

Kompas.com - 04/04/2012, 16:22 WIB
Ahmad Imanuddin

Penulis

KOMPAS.com - Prestasi Valentino Rossi bersama Ducati belum juga memuaskan. Setelah memutuskan hengkang dari Yamaha untuk menuju Ducati pada musim lalu, juara dunia sembilan kali grand prix ini baru satu kali naik podium. Itupun hanya berada di podium ketiga.

Menjelang balapan perdana MotoGP 2012 di Qatar pada akhir pekan ini, performa "The Doctor" tak kunjung membaik. Dalam sesi tes pra-musim, rider Italia tersebut beberapa kali terlihat belum cocok dengan Desmosedici GP12, dan harus menerima serangkain hasil buruk.

Persoalan musim lalu, yaitu front-end dan understeer, masih menjadi momok. Padahal, GP12 sudah dipermak secara besar-besaran untuk mengatasi masalah tersebut, termasuk menggunakan sasis konvensional aluminium tiang kembar. Ternyata, juara dunia tujuh kali MotoGP ini belum mampu bersaing dengan rivalnya dari Repsol Honda, Casey Stoner, yang dominan sepanjang tiga kali uji coba pra-musim.

Bahkan dalam uji coba terakhir di Jerez, di mana Rossi berada di urutan keenam, pautan waktunya jauh. "The Doctor" hampir satu detik di belakang juara dunia 2007 dan 2011 tersebut.

Namun bos Ducati, Vittoriano Guareschi, menegaskan bahwa seorang bermental juara seperi Rossi masih memiliki motivasi untuk terus membalap.

"Dia tidak muda seperti ketika tiba di Yamaha pada tahu 2004, tetapi motivasi yang dimilikinya sangat tinggi dan saya pikir Valentino dengan dukungan yang baik bisa memperjuangkan kemenangan. Penting untuk memiliki awal yang baik dan berada tak jauh dari puncak," ungkap Guareschi.

Senada dengan Guareschi, bos Yamaha Davide Brivio mengungkapkan bahwa Rossi masih memiliki gairah untuk berlomba di lintasan balap. "Saya masih melihat Valentino sangat termotivasi, tapi sejujurnya saya tidak tahu berapa lama dia dapat menjaga motivasinya."

"Saya tidak yakin berapa lama bisa bertahan di level ini jika hasil tak kunjung datang. Dia bener-benar ingin kembali ke papan atas dan mencicipi kembali kenikmatan berada di depan," tutup mantan bos Rossi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com