Rossi Realistis Hadapi Seri Pembuka

KOMPAS.com - Ducati sudah melakukan sejumlah besar perubahan sejak Valentino Rossi melakukan debutnya di Qatar pada musim 2011. Akan tetapi, belum ada perubahan yang signifikan, yang membuat "The Doctor" pesimistis dengan peluangnya di awal musim 2012 ini.

Ya, Ducati Desmosedici GP12 sudah menggunakan rangka konvensional aluminium tiang kembar. Ini merupakan salah satu solusi yang dianggap bisa menjawab serta memecahkan persoalan front-end dan understeer, yang membuat Rossi tak berdaya sepanjang musim lalu, di mana dia hanya satu kali naik podium dan finis di urutan ketujuh.

Alih-alih bisa membuat Rossi lebih kompetitif, motor baru ini ternyata masih jauh tertinggal dari dua rival berat mereka, yaitu Honda dan Yamaha. Setelah melakukan debut yang cukup meyakinkan pada tes resmi perdana di Sepang, GP12 justru loyo pada latihan resmi kedua di Sepang, meskipun mengalami sedikit peningkatan pada latihan resmi terakhir di Jerez. Buktinya, Rossi tertinggal 0,953 detik dari Casey Stoner, yang merajai semua latihan pra-musim.

Inilah yang membuat Rossi realistis jelang seri perdana di Qatar pada 8 April mendatang. Meskipun merasa bisa meraih hasil yang lebih bagus dari musim lalu, tetapi juara dunia sembilan kali grand prix ini kembali menegaskan bahwa hanya keajaiban yang bisa membuatnya mengalahkan Honda dan Yamaha - musim lalu Rossi finis di urutan ketujuh dan terpaut 16 detik dari Stoner, setelah menyelesaikan 22 lap.

"Kami sudah bekerja keras selama musim dingin, dan meskipun pada satu titik masih ke arah yang salah, kami sekali lagi bisa menemukan rasa yang bagus dengan GP12, yang terjadi pada tes pertama," ujar Rossi, yang sudah mencatat 79 kemenangan di kelas premier.

"Dengan pengesetan itu, yang mana kami akan memulainya di Qatar, saya bisa mendapatkan umpan balik yang bagus dari motor.

"Di Losail, ini akan sangat penting untuk bekerja dengan baik selama semua sesi menjelang kualifikasi, sehingga kami sedikit demi sedikit bisa meningkatkan kepercayaan diri ketika sampai pada hari Sabtu, selalu berusaha memaksimalkan potensi kami.

"Saya orang yang realistis, dan saya tahu dengan baik bahwa waktu kami masih sangat panjang dan masih banyak hal untuk dipecahkan."