Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nutrisi, Modal untuk Menang di Lapangan

Kompas.com - 02/04/2012, 10:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jovanka Adimulvara (13), pemain tim Sekolah Sepak Bola Kabomania, setiap hari menyantap lima butir telur. Ia menghindari makan daging, tetapi memperbanyak makan ikan, telur, dan sayuran serta minum susu. Makan nasi goreng dihindari, padahal nasi goreng adalah makanan kesukaannya. Minum es dan makan gorengan juga dihindari.

”Makan dengan pola seperti ini berat, tetapi setelah 2-3 tahun mulai terbiasa,” kata Jovanka.

Ibu Jovanka, Rina Sugiarti (33), mengatakan, pola makan anaknya yang rutin berlatih dan bertanding sepak bola memang berbeda dari anak biasa. ”Biaya makan jadi besar. Setiap hari bisa makan nasi sampai enam kali. Selesai makan nasi, makan pisang ambon. Camilan hanya yang direbus, seperti singkong rebus. Ada lagi multivitamin sekali sehari,” katanya.

Namun, dengan pola makan semacam itu, menurut Rina, pertumbuhan anaknya lebih pesat daripada anak-anak lainnya. Nutrisi untuk pemain sering diabaikan oleh orangtua pemain, bahkan oleh pemain ataupun sekolah sepak bola (SSB).

Ada SSB yang rutin mendatangkan ahli nutrisi untuk membagi pengetahuan tentang nutrisi yang sesuai untuk pemain sepak bola usia 14 tahun. Namun, ada pula SSB yang belum sampai tahap itu.

Pelatih SSB Pelita Jaya Budi Hidayat mengungkapkan, SSB Pelita Jaya selalu menjadwalkan untuk mengundang ahli nutrisi. Persoalannya, pola makan pemain sulit dikontrol karena pemain tidak tinggal di mes. Istirahat pemain juga sulit dikontrol, padahal mereka harus banyak beristirahat, apalagi menjelang pertandingan.

”Setelah selesai bertanding, anak-anak dibiasakan makan pisang. Makan telur sebaiknya sehari dua butir, tetapi itu susah karena rata-rata pemain dari keluarga menengah ke bawah. Makan cuma seadanya,” kata Budi.

Menurut Pelatih SSB Pespex Hidayat, ia sering menelepon orangtua pemain untuk mengingatkan agar mereka mendapat makanan yang memadai dan istirahat cukup. ”Latihan seminggu tiga kali sudah berat. Kalau mereka masih main futsal, saya minta berhenti dulu karena bisa kecapekan,” katanya.

Pelatih SSB Villa 2000 Ridho Mahendra menuturkan, pengelola SSB berencana mengundang ahli nutrisi untuk memberikan pengetahuan tentang nutrisi kepada orangtua pemain. Selama ini, pelatih hanya mewanti-wanti pemain agar makan yang mengandung protein dan sayuran serta tidak boleh begadang.

Asupan nutrisi yang baik dapat memacu pertumbuhan fisik pemain, antara lain untuk mencapai tinggi badan ideal. Pemain sepak bola Jepang masa kini tinggi tubuhnya rata-rata 178,7 sentimeter. Mereka lebih tinggi daripada rata-rata pemain Argentina (175,4 sentimeter).

Penyebabnya adalah mereka mendapat nutrisi yang baik sejak usia dini. Sementara tinggi tubuh pemain sepak bola Indonesia masih saja lebih pendek dari pemain negara lain. Tinggi tubuh pemain yang ideal adalah modal untuk memenangi pertandingan meskipun tidak mutlak. (WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com