Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rifat Terus Perbaiki Posisi di Klasemen

Kompas.com - 02/04/2012, 02:21 WIB

Almodovar, Minggu - Meskipun terus diadang berbagai gangguan teknis, pereli Indonesia Rifat Sungkar mampu memperbaiki penampilan di hari keempat Rally de Portugal, yang menjadi seri ketiga WRC, Minggu (1/4) di kawasan Almodovar. Sempat memburuk di etape khusus ke-14 sampai ke-16, Rifat mampu bangkit di etape berikutnya.

Setelah dihambat cuaca buruk dan beberapa gangguan teknis sampai etape ke-13, Rifat melaju dengan ban dan rem yang tidak prima di etape khusus ke-14. Rifat dan navigator Scott Beckwith dari Fastron World Rally Team mengalami pecah ban, yang membuat mereka kehilangan waktu untuk mengganti ban.

Di etape ke-15, kesialan masih melingkupi Rifat. Mobil Subaru yang dia kendarai mengalami kerusakan di bagian peredam kejut dan drive shaft.

Rifat sempat terhenti pada 1,4 kilometer menjelang finis, tetapi akhirnya berhasil masuk finis di urutan ke-32 dari 36 peserta. Sebanyak 13 peserta keluar dari reli ini karena berbagai sebab.

”Reli kali ini sangat berat karena banyak masalah yang terus bermunculan menghambat kami. Namun, saya bertekad untuk dapat menyelesaikan reli dan menempuh semua etape, apa pun hasilnya. Reli ini adalah yang pertama di ajang WRC bagi saya sehingga saya jadikan ajang pembelajaran,” kata Rifat.

Meskipun kondisi mobilnya belum diperbaiki dengan sempurna, Rifat kembali melaju di etape ke-16 di daerah Loule. Kali ini perjalanan berlangsung lebih mulus dan Rifat finis di posisi ke-31—membuat posisinya di klasemen naik dari urutan buncit ke urutan ke-34.

Kondisi yang lebih baik dinikmati oleh Rifat pada etape ke-17 di daerah Silves sejauh 21,42 kilometer. Mobilnya hampir tidak mengalami gangguan berarti sehingga pereli berusia 33 tahun ini mampu mencapai kecepatan tinggi.

Rifat akhirnya finis di urutan ke-24. Di klasemen sementara, posisi Rifat naik ke urutan ke-33.

Perlahan tetapi pasti, Rifat memperbaiki penampilannya. Di etape ke-18 di daerah Santana de Serra sepanjang 31,04 kilometer, Rifat finis di urutan ke-23. Hasil ini membuat dia naik ke urutan ke-32 di klasemen sementara.

Hasil terbaik dicapai Rifat pada etape khusus ke-19 di daerah Sambro sepanjang 5,08 kilometer. Rifat dengan kelihaiannya mampu menembus 20 besar dengan finis di urutan ke-18. Posisinya di klasemen naik menjadi urutan ke-31.

Pada etape khusus ke-20, Rifat juga tampil prima dan finis di urutan ke-21. Hasil ini belum mengubah posisinya di klasemen di urutan ke-31.

”Jika tidak mengalami berbagai gangguan, saya yakin Rifat mampu berada di urutan ke-25 klasemen,” kata Ria Sungkar, ibunda Rifat Sungkar. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com