Jakarta, Kompas -
Warriors sebenarnya memulai pertandingan cukup bagus. Mereka mampu menekan lawan dengan permainan menyerang dan bertahan yang seimbang. Kuarter pertama menjadi milik mereka dengan keunggulan 26-23.
Namun, pada dua kuarter berikutnya, kualitas permainan Warriors justru menurun. Tembakan pemain banyak yang tidak akurat dan gagal menyumbang poin. Di sisi lain, sistem pertahanan juga gampang ditembus pemain lawan.
Pada kuarter ketiga, tercatat 10 tembakan tiga poin yang dilepas pemain Warriors gagal menghasilkan angka. Akibatnya, mereka mulai tertinggal dengan selisih 10 poin, 47-57.
Beruntung, pada kuarter keempat pemain Warriors mampu memperbaiki kinerja. Jerick Uy Canada menjadi motor kebangkitan Warriors. Saat pertandingan tinggal tiga menit, Warriors masih tertinggal delapan angka. Namun, perlahan mereka mendekat sampai akhirnya tembakan tiga angka Ronny Gunawan menyamakan kedudukan menjadi sama kuat, 69-69.
Namun, Warriors kembali mampu mencuri dua angka lewat aksi lay up Avenindo saat waktu pertandingan tinggal tersisa 6 detik. Tuan rumah pun harus menerima kekalahan setelah upaya tembakan dua angka yang dilepas Ronny Gunawan gagal membuat poin.
”Kekalahan ini memang cukup disayangkan. Kami banyak membuang peluang. Tekanan cukup besar, konsentrasi pemain kurang tenang sehingga tembakan banyak yang meleset. Secara umum, kami sudah cukup baik, terutama pada kuarter pertama dan keempat,” kata Pelatih Indonesia Warriors John Todd
Dari statistik pertandingan, pemain spesialis tembakan tiga angka Warriors, Amin Prihantono, hanya mampu memasukkan satu poin dari 10 tembakan tiga angka yang dilepaskannya.
Pertandingan tersebut menjadi pertemuan ketiga bagi kedua tim setelah Warriors mengalami kekalahan pada dua pertandingan sebelumnya. Pada pertandingan berikutnya, Warriors akan bertandang ke Vietnam melawan tim Saigon Heat hari Rabu (4/4).
Pada ajang Liga Bola Basket Nasional (NBL) Seri Jakarta, tim Muba Hang Tuah Indonesia Muda mencatat kemenangan atas Comfort Mobile BSC Jakarta 89-46.
Hasil positif juga didapat Stadium Jakarta yang menumbangkan Pacific Caesar Surabaya 91-70. Point guard Anton Sujarwo menjadi motor Stadium dengan mencetak 14 angka hingga akhir kuarter ketiga.