Tekuk Wozniacki, Sharapova ke Final

MIAMI, Kompas.com - Petenis nomor dua dunia, Maria Sharapova, melangkah ke final turnamen WTA/ATP Miami Masters. Si cantik asal Rusia ini lolos setelah menang rubber set 4-6, 6-2, 6-4 atas mantan pemain nomor satu dunia asal Denmark, Caroline Wozniacki, Kamis (29/3/12) waktu setempat.

Di partai puncak turnamen berhadiah 9,6 juta dollar AS ini, Sharapova, yang mengincar gelar ke-25 dalam kariernya, akan bertemu pemenang duel antara unggulan kelima dari Polandia, Agnieszka Radwanska, atau pemain Perancis, Marion Bartoli.

Setelah kalah di set pembuka, Sharapova bermain sangat agresif di set kedua. Petenis yang terkenal karena desahannya yang keras saat bermain ini langsung unggul 4-0, setelah dua kali melakuan break. Permainan menawan dari baseline, termasuk groundstroke serta crosscourt yang menyulitkan, membuat Wozniacki harus pontang-panting mengimbanginya.

Alhasil, pada set kedua ini Sharapova dengan cukup mudah meraih kemenangan. Wozniacki, yang sepanjang kariernya belum pernah mengenyam gelar juara grand slam ini hanya mampu memenangkan dua game sebelum kalah 2-6.

Di set ketiga yang menjadi penentu, permainan agak berimbang. Wozniacki, yang sempat mendapat pengarahan dari pelatihnya saat jeda usai set kedua, bermain lebih semangat untuk mengimbangi agresivitas Sharapova. Sayang, dia tak mampu menghentikan Sharapova yang sedang berada di atas angin, sehingga memenangkan laga itu dengan 6-4.

Dengan demikian, Sharapova, yang tiga kali menjadi runner-up di Miami, untuk kedua kalinya secara berturut-turut menjejakkan kakinya di final dalam dua turnamen terakhir, setelah kalah dua set langsung dari Victoria Azarenka di Indian Wells.

"Saya memulainya dengan bagus, tetapi saya sempat kehilangan konsentrasi. Saya senang, akhirnya bisa melaju," ujar Sharapova, yang memerlukan waktu 2 jam 34 menit untuk meraih tiket final.

Kemenangan ini membuat Sharapova, yang runner-up pada 2005, 2006, dan tahun lalu, menyempurnakan kemenangannya di semifinal Miami menjadi 4-0. Ini juga menjadi balas dendam petenis berusia 24 tahun ini atas kekalahannya dari Wozniacki dalam dua pertemuan sebelumnya di turnamen lapangan keras.