Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cobras dan Warriors Terkena Sanksi

Kompas.com - 28/03/2012, 03:33 WIB

Jakarta, Kompas - Tindakan tim bola basket Bangkok Cobras meninggalkan lapangan saat pertandingan tersisa 1 menit 39 detik pada laga ASEAN Basketball League 2012 akhir pekan lalu berbuah sanksi. Tidak hanya tim yang mendapat sanksi. Pelatih Cobras Joe Bryant dan pemain impor asal Filipina, Jai Reyes, juga mendapat sanksi.

Tim tuan rumah, Indonesia Warriors, juga tak luput dari sanksi. Namun, manajemen Warriors mengajukan banding.

Andi Kurniawan, Managing Director Indonesia Sports Venue, di Jakarta, Selasa (27/3), menjelaskan, Warriors terkena sanksi 3.000 dollar AS karena GOR C-Tra Arena, Bandung, tidak dilengkapi dengan alat pendingin ruangan. Selain itu, Warriors juga mendapat sanksi karena dinilai tidak mampu menahan pendukung untuk tidak berbuat anarkistis.

”Kami sudah mempelajari rekaman pertandingan dan aturan terkait dengan substansi sanksi itu. Kami sudah mengirimkan banding,” kata Andi.

Dia menjelaskan, GOR C-Tra Arena sudah dua kali menjadi tuan rumah penyelenggara pertandingan Warriors dengan tim tamu. Namun, selama ini tidak ada masalah dengan kelengkapannya. Komisioner ABL pun tidak mengeluarkan teguran, baik lisan maupun tertulis.

Mengenai penilaian bahwa manajemen Warriors tidak mampu menahan perilaku pendukung tim tuan rumah, Andi menilai tindakan itu tidak terlepas dari provokasi pemain Cobras.

”Salah satu pemain menghampiri bangku cadangan Warriors sambil mengucapkan kata-kata yang tidak pantas. Ini menjadi pemicu,” katanya

Andi mengatakan, beberapa keputusan wasit tidak hanya merugikan Cobras. Warriors juga merasakan hal sama.

”Kami berharap bukti-bukti yang kami ajukan dipertimbangkan,” katanya.

Bryant dan Reyes

Joe Bryant dikenai sanksi tidak boleh menemani tim berlaga oleh komisioner ABL. Hal ini terkait dengan tindakannya memasuki lapangan pertandingan dan tidak mampu menahan para pemain untuk tetap berada di bangku cadangan.

Jai Reyes, tulang punggung Cobras, dikenai sanksi karena berkomentar terhadap kinerja wasit tanpa bukti jelas. Dalam akun jejaring sosial Twitter, Jai Reyes meminta komisioner ABL mampu mengawasi wasit agar tidak melakukan pengaturan hasil pertandingan dan memperbaiki kualitas. (MHD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com