Spies Yakin dengan Daya Saing Yamaha

KOMPAS.com - Ben Spies optimistis menghadapi seri perdana MotoGP 2012 di Qatar yang akan berlangsung pada 8 April mendatang. Performa mengesankan motor baru Yamaha YZR-M1 usai uji coba resmi terakhir di Jerez, di mana dia berada di urutan keempat, membuat mantan pebalap Superbike ini berani pasang target meraih kemenangan.

Spies mengakhiri tes resmi di Jerez dengan catatan waktu terbaik 1 menit 39,495 detik, untuk finis 0,715 detik di belakang pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang mendominasi seluruh jadwal uji coba pra-musim (di Sepang dan Jerez). Meski terpaut cukup jauh, juara dunia World Superbike 2009 ini merasa Yamaha baru 1.000 cc tersebut bisa menjadi ancaman serius dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2012.

Apalagi rekan setimnya, Jorge Lorenzo, juga meraih hasil positif selama tiga kali uji coba pra-musim tersebut. Juara dunia 2010 ini finis di urutan kedua dalam tes di Jerez. Begitu pula pebalap tim satelit Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow, yang menempati posisi kelima.

"Motor sudah siap, tetapi kami masih melakukan sejumlah perbaikan. Kami tahu, kami memiliki beberapa hal yang sudah diujicoba, dan kami senang. Yang saya tidak bisa katakan adalah mengenai daya cengkeram, karena kami belum tahu. Tetapi saya rasa motor ini sudah siap untuk meraih kemenangan.

"Saya merasa lebih percaya diri dan saya tahu, saya masih tetap menjadi kuda hitam. Tetapi saya rasa sangat nyaman di atas motor ini, dan tampaknya kami sudah lebih dekat dengan yang di depan. Dani (Pedrosa), Casey, dan Jorge masih merupakan tiga pebalap yang harus dikalahkan, tetapi saya sudah lebih dekat dibandingkan dengan tahun lalu.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya akan menang di Qatar, tetapi saya rasa kami bisa bertarung di depan dan saya optimistis dengan hal itu. Tahun lalu kami memang tidak siap untuk pergi ke Qatar, dan sekarang Yamaha siap pergi ke sana dengan kepercayaan diri yang tinggi.

"Saat ini Yamaha tampaknya sudah bagus, dan motornya bekerja dengan baik di Sepang dan juga di sini (Jerez), dalam kondisi trek yang jauh berbeda. Jadi, kami pergi ke Qatar tanpa tekanan besar. Kami perlu melakukan perbaikan pada motor, tetapi saat ini kami memiliki paketan yang bagus."