Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Potensi Sebenarnya dari Ducati GP12

Kompas.com - 26/03/2012, 22:20 WIB

JEREZ, Kompas.com - Awal Februari lalu, ketika tampil dalam uji coba resmi pra-musim di Sepang, Malaysia, Valentino Rossi mengatakan bahwa dirinya harus menunggu sampai di Jerez untuk melihat potensi motor baru Ducati Desmosedici GP12. Kini, hampir dua bulan setelah melakukan debutnya dengan motor 1.000 cc tersebut, "The Doctor" sudah mendapatkan jawabannya, usai menjalani tes terakhir.

Apa pernyataan juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut? Meskipun masih menyimpan kekhawatiran mengenai daya saing Ducati pada era perdana MotoGP 1.000 cc ini, tetapi Rossi mengaku hasilnya sedikit lebih baik dari apa yang diharapkan, meskipun mereka sempat mengalami dua hari yang sulit.

Ya, dalam uji coba resmi ketiga sekaligus tes terakhir pra-musim ini, Rossi dan Ducati melewati hari-hari yang penuh variasi. Di dua hari pertama (23 dan 24 Maret), mereka sangat terpuruk karena terganjal persoalan seperti sepanjang musim lalu, yaitu front-end. Tetapi pada hari terakhir (25 Maret), Rossi bisa meraih hasil yang lebih baik di mana dia finis di urutan keenam, di mana catatan waktunya kurang dari satu detik dengan pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, sebagai yang tercepat.

Menurut Rossi, hasil tersebut merupakan hal yang penting. Apa yang terjadi pada hari terakhir tes di Jerez itu sudah menunjukkan potensi Ducati.

"Ini adalah potensi kami yang sebenarnya. Saya tidak bisa lompat kegirangan, tetapi saya merasa lebih rileks sekarang," ujar Rossi, usai tes. "Hasil uji coba kedua di Sepang tidak merefleksikan keakuratan dari level performa kami."

Karena itu, mantan pebalap Honda dan Yamaha ini mengaku cukup bahagia. Hanya saja, juara dunia sembilan kali grand prix ini tak mau berbicara tentang kemungkinan naik podium pada seri perdana yang berlangsung di Qatar pada 8 April mendatang.

"Saya cukup bahagia karena kami bekerja dengan baik. Cal Crutchlow tidak terlalu jauh, catatan waktu lap pun tidak buruk, terutama jika mempertimbangkan bahwa GP12 hanya diujicoba 7 hari, dan saya menjadi pebalap Ducati tercepat."

Apakah penting bahwa Rossi menjadi yang tercepat (untuk pebalap Ducati)?

"Itu bukan hal yang fundamental, tetapi itu adalah sebuah hasil di mana kami harus selalu raih. Apalagi, Nicky Hayden (rekan setim) sangat tangguh sekarang, dan dia menjadi sebuah referensi yang bagus bagi kami."

Nah, mengenai peluangnya di Qatar nanti, Rossi punya jawaban sebagai berikut: "Posisi yang bisa kami harapkan jika segalanya berlangsung dengan baik, adalah apa yang kami raih sekarang (posisi keenam). Tiga pebalap teratas, Stoner, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa, masih terlalu jauh, dan saya pikir kami perlu sebuah langkah maju untuk menyamai level Ben Spies serta Crutchlow."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Liga Champions
Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com