Rossi: Kami Pantas Khawatir

JEREZ, KOMPAS.com — Hasil buruk pada hari pertama uji coba resmi terakhir pramusim MotoGP 2012 di Jerez, Spanyol, Jumat (23/3/2012), membuat Valentino Rossi kecewa. "The Doctor" mengakui, mereka patut khawatir dengan apa yang terjadi karena Ducati Desmosedici GP12 tunggangannya ternyata sama sekali belum kompetitif.

"Kami khawatir," tegas juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut. "Kami sudah khawatir setelah uji coba resmi kedua di Sepang. Kami tidak datang ke sini dengan harapan mendapatkan mukjizat, tetapi... jika segalanya seperti pada tes pertama maka ada pengecualian. Sekarang tampaknya mereka yang lain berada di belakang; mereka lebih lambat, tetapi kami tidak bisa lebih cepat."

Memang, dalam dua uji coba resmi sebelumnya yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rossi dan Ducati belum mampu mengimbangi Honda dan Yamaha yang begitu dominan. Maka, mereka memiliki harapan agar bisa memangkas gap dengan dua rival tersebut saat uji coba terakhir di Jerez ini, yang berlangsung 23-25 Maret, sebelum menghadapi seri perdana di Qatar, 8 April.

Namun, kenyataannya justru lebih memprihatinkan. Pada hari pertama ini, Rossi jauh tertinggal di belakang karena berada di peringkat kesembilan dengan pautan waktu 1,8 detik. Ini nyaris tak berubah dengan apa yang diraih pada musim lalu, ketika dia melakukan debutnya dengan Ducati.

Tentang gap waktu yang begitu jauh, mantan pebalap Honda dan Yamaha ini mengakui bahwa persoalan front-end masih menghantui Desmosedici GP12. Akibatnya, ketika menikung dia masih terlalu melebar, yang tentu saja berpengaruh pada catatan waktu lap.

"Kami tidak bagus saat masuk tikungan. Saya begitu pelan ketika masuk dan melebar sehingga memakan waktu. Saya kehilangan banyak waktu di tikungan cepat, dan saya tidak bisa memasuki tikungan-tikungan itu secara agresif karena bagian depan motor ada masalah. Saya tidak bisa merasa apa yang kulakukan," ujar juara dunia sembilan kali grand prix ini.

Rossi tidak menampik bahwa persoalan Ducati GP12 mesin 1.000 cc ini mirip dengan apa yang terjadi pada GP11 dan GP11.1, dengan kapasitas 800 cc.

"Masalah kami sangat serupa. Kami tidak memiliki materi baru sekarang, dan langkah berikutnya tidak akan tercapai sampai setelah seri ketiga atau keempat. Kami harus memperbaiki elektronik, dan jika mesinnya masih kasar, kami bisa konsentrasi pada hal ini setelah kami memecahkan masalah utamanya."