KOMPAS.com — Sebastian Vettel yakin, Red Bull Racing hanya perlu lebih banyak waktu di trek untuk mengeluarkan seluruh potensinya di lintasan balapan Formula 1 musim 2012. Menurut pebalap Jerman tersebut, tak ada persoalan mendasar pada RB8 miliknya.
Red Bull, yang musim lalu sangat dominan, tak mampu mengalahkan McLaren pada seri pembuka pekan lalu di GP Australia. Setelah kalah di sesi kualifikasi di mana pebalap McLaren, Lewis Hamilton, yang meraih pole position—Vettel di urutan keenam, Red Bull juga kembali kalah saat balapan karena Vettel hanya finis di posisi kedua, di belakang rekan setim Hamilton, Jenson Button.
Kenyataan ini sempat memunculkan spekulasi bahwa Red Bull sudah "loyo". Tetapi, Vettel merasa yakin bahwa timnya akan semakin kuat, hanya perlu waktu.
"Saya pikir kami hanya perlu track time untuk benar-benar memahami apa yang terjadi pada mobil," ujar Vettel yang sedang berada di Sepang untuk menghadapi seri kedua. "Saya tidak berpikir bahwa kami memiliki masalah pada mobil."
Juara dunia 2010 dan 2011 ini pun menyatakan rasa percaya dirinya setelah melihat hasil GP Australia. Pasalnya, setelah terpuruk di sesi kualifikasi, Vettel akhirnya bisa menembus posisi kedua.
"Kami memiliki banyak hal positif dari balapan terakhir, kami belum terlalu tangguh untuk meraih kemenangan, tetapi kami yakin 100 persen bahwa ini awal yang bagus," ujar Vettel.
"Memang, dalam hal performa kami pasti senang jika lebih tangguh, terutama saat kualifikasi, tetapi ini tahun yang panjang sehingga tidak ada alasan untuk panik."
"Saya pikir kami sangat termotivasi dan lapar untuk meyakinkan bahwa McLaren tidak bisa selalu di atas, tetapi untuk sekarang Anda harus menerima bahwa mereka memang sangat bagus pada akhir pekan dan punya persiapan yang sangat bagus pada musim dingin sehingga kita akan melihat apa yang terjadi akhir pekan ini."
Vettel mengakui, dirinya pasti tidak senang kembali finis di posisi kedua jika memiliki kesempatan meraih kemenangan di Sepang. Akan tetapi, diakuinya, hasil di Sirkuit Albert Park, Melbourne, cukup menggembirakan karena mampu bangkit dari keterpurukan saat kualifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.