Jakarta, Kompas -
Dari hasil undian yang dikeluarkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Tontowi/Liliyana menjadi unggulan teratas. Peluang mereka untuk menjuarai turnamen ini cukup terbuka karena dua pasangan andalan utama China, Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin, tidak ambil bagian. Selain itu, pasangan kuat Denmark dan Korea Selatan juga absen.
Di turnamen itu, Tontowi/Liliyana kembali akan menghadapi rivalnya di Swiss Terbuka, seperti Chan Peng Soon/Liu Ying Goh (Malaysia) serta pasangan gado- gado Inggris dan Skotlandia, Chris Adcock/Imogen Bankier. Dua pasangan ini dapat menyulitkan Tontowi/Liliyana.
”Mereka tampil di Australia demi mengambil poin agar peringkat mereka di empat besar lebih aman. Di Kejuaraan Asia, mereka istirahat. Setelah itu tampil di India karena mereka juara bertahan,” kata pelatih ganda campuran, Richard Mainaky.
Richard menambahkan, sangat penting bagi Tontowi/Liliyana berada di peringkat empat besar agar di Olimpiade London menjadi pemain unggulan. Dengan demikian, mereka bisa terhindar pertemuan dengan pemain unggulan lain pada babak awal.
Sementara itu, klub PB Djarum dan PB Tangkas Alfamart menyerahkan bonus untuk Tontowi/Liliyana masing-masing Rp 200 juta. Penyerahan bonus berlangsung meriah di Hotel Kempinski Indonesia, Jakarta.
Hadir pula para mantan pemain klub Djarum yang pernah menjuarai ajang All England, di antaranya Lim Swie King, Christian Hadinata, dan Haryanto Arbi.
”Apa yang diraih Tontowi/Liliyana sangat membanggakan. Kami berharap prestasi itu bisa berlanjut di Olimpiade London pada Agustus mendatang,” kata Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin yang didampingi pendiri PB Tangkas, Justian Suhandinata.