Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Disambut Hangat

Kompas.com - 21/03/2012, 05:23 WIB

Jakarta, Kompas - Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mendapat sambutan hangat puluhan penggemar bulu tangkis setibanya di Bandara Soekarno- Hatta, Selasa (20/3) malam. Pasangan pelatnas Cipayung itu baru saja menjuarai turnamen bergengsi All England dan Swiss Terbuka.

Para badminton mania menyambut kedatangan mereka di pintu keluar Terminal D. Mereka membentangkan spanduk dan poster berisikan ucapan selamat serta bersorak-sorak mengelu- elukan kedua pemain ini. Mereka juga meminta pasangan ini membubuhkan tanda tangan di kaus dan buku yang mereka bawa. Selain badminton mania, pengurus teras PBSI bersama Ketua Umum KONI Tono Suratman juga hadir.

Kepada wartawan, Tontowi dan Liliyana merasa bangga bisa mengharumkan nama bangsa. Mereka juga bertekad untuk membuat prestasi emas pada olimpiade di London, Inggris, Agustus nanti. ”Target ke depan kami tentu olimpiade. Mudah- mudahan kami bisa memberikan hasil terbaik untuk bangsa Indonesia,” kata Liliyana.

Menurut Liliyana, meski menjadi juara di All England dan Swiss Terbuka, masih ada beberapa kekurangan yang harus dievaluasi. Hal yang sama diungkapkan Tontowi.

”Kami tak ingin larut dengan kemenangan ini. Kami harus kembali berlatih keras dan menutup kekurangan yang ada agar kami tampil lebih baik di event berikutnya,” ujar Tontowi.

Ia menambahkan, persaingan di olimpiade akan semakin keras. Ancaman bukan cuma datang dari pemain China, seperti Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin, tetapi juga dari negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, Denmark, dan pasangan gado-gado Inggris-Skotlandia, Chris Adcock/Imogen Bankier.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Hadi Nazri mengatakan, Tontowi/Liliyana tetap akan berlatih. Apakah akan dikirim ke tiga turnamen berikutnya, Hadi mengatakan, tergantung dari kesiapan mereka dan pelatih.

Untuk olimpiade, Hadi mengharapkan ada pasangan lain yang melapis Tontowi/Liliyana. Harapan itu ada pada pasangan Debby Susanto dan Muhammad Rijal yang saat ini menempati peringkat ke-12 dunia.

”Masih ada tiga turnamen lagi yang menyediakan poin untuk penghitungan olimpiade. Karena itu, mereka akan kami kirim ke tiga turnamen tersebut agar bisa mendongkrak peringkat mereka,” kata Hadi.

Menurut Hadi, jika melihat peringkat pemain saat ini, Indonesia berpeluang untuk mengirim 13 pemain, yaitu dua dari tunggal putra, dua pasang ganda putra dan ganda campuran, sepasang ganda putri, serta satu pemain tunggal putri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com