Manis Getir Laga Terakhir

Surabaya, Kompas - Partai terakhir Flexi NBL Indonesia 2012 Seri V di Surabaya, Minggu (18/3), di DBL Arena, Surabaya, diwarnai manis dan getir hasil dari setiap tim. Ada tim yang meraih hasil maksimal sesuai target dan ada tim yang sama sekali gagal memenuhi target.

Salah satu tim yang merasakan manis kemenangan adalah Pelita Jaya Esia Jakarta setelah pada laga terakhir membungkam tuan rumah CLS Knights Good Day Surabaya dengan skor 66-57.

Hasil ini menjadi akhir manis Pelita Jaya Esia karena meraih empat kemenangan dari lima kali bertanding. Raihan itu menjadikan tim asuhan Rastafari Horongabla tersebut kian kokoh di puncak klasemen NBL.

Sebaliknya, hasil itu akhir getir bagi tuan rumah. Kekalahan ini memupus target CLS meraih empat kemenangan di kandang sendiri. Mereka justru menelan empat kekalahan dari enam laga. Empat kekalahan itu dialami saat menghadapi Satria Muda Britama Jakarta, Garuda Speedy Bandung, Dell Aspac Jakarta, dan Pelita Jaya Esia Jakarta.

”Target menang empat kali di kandang memang tidak tercapai. Namun, memang main di kandang sendiri cukup berat. Selain beban mental lebih berat, banyak hal yang cukup menyita perhatian di kandang sendiri,” ujar Pelatih CLS Risdianto Roeslan.

Dalam laga ini sebenarnya CLS memberikan perlawanan ketat sejak kuarter pertama. Penuh semangat, Andrie Ekayana dan kawan-kawan menempel ketat perolehan poin Pelita Jaya. Di kuarter ini kedudukan berakhir dengan skor imbang 11-11.

Pada kuarter kedua, tembakan-tembakan tiga angka dari forward CLS, Tony Agus, sempat membuat tim asal Surabaya ini memimpin perolehan angka. Namun, upaya ini dipatahkan oleh Kelly Purwanto dengan beberapa kali tembakan tiga angka serupa. Kuarter ini berakhir dengan skor tipis 31-29 untuk keunggulan sementara Pelita Jaya.

Di kuarter ketiga, pemain CLS semakin sering melakukan kesalahan. Pertahanan mereka sering bobol oleh tembakan-tembakan tiga angka pemain Pelita Jaya. Akibatnya, di kuarter ini CLS harus ketinggalan poin cukup banyak dan membiarkan kuarter berakhir dengan skor 48-35 masih untuk Pelita Jaya.

Kuarter keempat, CLS semakin sulit menambah angka. Tembakan-tembakan tiga angka dari Ary Chandra pun semakin memperbanyak perolehan angka Pelita Jaya. Babak ini ditutup dengan skor 66-57 untuk kemenangan Pelita Jaya Jakarta.

”Kemenangan ini memastikan kami tetap di puncak klasemen. Di seri ini kami hanya kalah sekali dari tim Muba Hangtuah IM Sumsel,” ujar pemain Pelita Jaya Esia, Kelly Purwanto.

Kemenangan Garuda

Pada laga selanjutnya, Garuda Speedy Bandung juga memetik hasil manis dengan menundukkan Pacific Caesar Surabaya, 66-34. Kemenangan ini menjadikan Garuda meraih lima kemenangan dari enam kali bertanding di seri lima ini.

Adapun tim raksasa Dell Aspac Jakarta menjadi satu-satunya tim yang berhasil memetik kemenangan penuh alias tidak terkalahkan dari enam laga yang dilakoni. Pada laga hari terakhir di Seri V Surabaya, Dell Aspac menundukkan Muba Hangtuah IM Sumsel dengan skor 65-50. Kemenangan mutlak tersebut sesuai dengan target Aspac pada seri V ini, yaitu tidak terkalahkan dari enam laga yang dijalani.

Seri V Flexi NBL Indonesia 2012 berakhir pada Minggu dan akan berlanjut dengan Seri VI di Jakarta. (DIA)