JAKARTA, KOMPAS.com — Mark Cavendish tak sanggup memenuhi ambisinya kembali memenangi balapan satu hari Milan-Sanremo, Sabtu (17/3/2012), waktu Italia. Pebalap Inggris dari tim Sky Procycling itu terjatuh saat balapan berjalan 100 kilometer.
Akibatnya, Cavendish harus bekerja ekstra keras untuk mengejar rombongan besar yang dipimpin para pebalap dari tim GreenEdge dan Liquigas. Namun, ia tetap tak sanggup mengejar ketertinggalannya bahkan tercatat tidak selesai (DNF) dalam balapan ini. Cavendish tercatat pernah memenangi balapan ini pada 2009.
Balapan satu hari yang masuk dalam kalender World Tour Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) itu melombakan rute terpanjang sebagai balapan satu hari, yaitu 298 kilometer.
Tiga pebalap sudah mencapai puncak pendakian Poggio, pendakian terakhir menuju garis finis. Ketiga pebalap itu adalah Simon Gerrans dari tim GreenEdge, Fabian Cancellara dari tim RadioShack, dan Vincenzo Nibali dari Liquigas-Cannondale.
Begitu mencapai Poggio, ketiganya sudah langsung mempertahankan posisi sebagai yang terdepan. Namun, Gerrans, pebalap Australia, akhirnya sanggup meningkatkan tempo kayuhan dan melaju mendahului Cancellara ataupun Nibali.
Gerrans membukukan waktu 6 jam, 59 menit, dan 24 detik saat tiba di garis finis sebagai yang tercepat. Menyusul Cancellara, lalu Nibali.
Nibali, sebelum turun di Milan-Sanremo, baru saja memenangi balapan panjang yang juga masuk kalender World Tour, yaitu Tirreno-Adriatico. Nibali kian mengukuhkan performanya menjelang Giro d'Italia 2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.