Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal di 200, Thorpe Incar 100

Kompas.com - 17/03/2012, 11:13 WIB
A. Tjahjo Sasongko

Penulis

ADELAIDE, Kompas.com - Perenang Australia,  Ian Thorpe bertekad untuk terus maju dengan kembalinya dia ke turnamen, renang meskipun keinginannya untuk berlaga di Olimpiade London XXX/2012 di nomor 200 meter gaya bebas terganjal saat kualifikasi di Australia.
    
Peraih medali emas Olimpiade sebanyak lima kali itu mengatakan bahwa dia sangat kecewa setelah gagal melaju ke babak final nomor 200 meter pada kualifikasi yang berlangsung Jumat (16/3).
    
Dengan gagalnya Thorpe ke final itu, maka perenang yang pernah mendominasi pada Olimpiade itu kehilangan kesempatan untuk bertanding di nomor 200 meter pada Olimpiade London.
    
Harapan Thorpe untuk dapat berlaga di Olimpiade London kini bergantung di nomor 100 meter gaya bebas, yang kualifikasinya akan berlangsung Minggu (18/3).
    
Meskipun dia tidak dapat meraih posisi dua besar, Thorpe masih punya satu kesempatan untuk berenang di nomor estafet jarak pendek pada Olimpiade London dengan berusaha berada di peringkat enam besar.
    
Thorpe, yang kembali dari istirahatnya selama lima tahun, memerlukan sejenak waktu setelah kegagalannya di nomor 200 meter sebelum mengungkapkan kekecewaannya di hadapan media.
    
Ia berada di urutan ke-12 pada semifinal dengan catatan waktu  satu menit 49,91 detik. Catatan tersebut hampir enam detik lebih lambat daripada catatan waktu terbaiknya di rekor dunia untuk Olimpiade, yaitu satu menit 44,06 detik. Thorpe memecahkan rekor dunia di nomor 200 meter itu sebanyak enam kali sepanjang karir cemerlangnya.
    
Namun Thorpe mengatakan bahwa dia akan terus berkarir di dunia renang, yang akan dimulai dengan menaklukkan tantangan di nomor 100 meter.
    
Di nomor tersebut, Thorpe akan berjumpa dengan juara dunia James Magnussen, mantan pemegang rekor dunia Eamon Sullivan, dan sejumlah perenang jarak pendek asal Australia lain.
    
"Saya akan berusaha. Saya menikmati apa yang saya lakukan. Saya senang dapat berlatih lagi, mendorong tubuh sendiri di dalam kolam, dan saya akan terus berenang hingga saya tidak berdaya," kata Thorpe Jumat (16/3).
    
"Setelah malam ini (Jumat, 16/3) belum tentu keadaan akan menjadi lebih mudah, tapi saya memiliki nomor yang lain dan saya rasa saya harus memiliki persiapan lain juga. Saya tidak akan berlatih kecuali saya berpikir saya bisa kembali ke tingkat elit. Itulah yang memotivasi saya dan terus akan menjadi semangat bagi saya di masa mendatang," jelas Thorpe.
    
Yang harus dilakukan Thorpe untuk pertama kalinya adalah mengatasi kekecewaannya, setelah gagal di nomor 200 meter, agar dapat berada di enam besar untuk nomor 100 meter gaya bebas.
    
"Kamu tidak pernah tahu bahwa dari dua nomor tersebut, nomor inilah yang akan lebih membutuhkan upaya keras di kualifikasi," katanya. "Itu tidak akan mudah, semuanya tidak akan mudah," lanjutnya.
    
Thorpe mengaku dengan kegagalannya itu dia merasa lebih mudah untuk mengikuti ajang kualifikasi lain. "Setelah gagal ke final, yang pertama kali saya rasakan adalah lebih mudah berenang daripada tidak mengalami kegagalan. Lebih baik mengalami kegagalan daripada tidak pernah merasakannya. Saya senang bisa mempersiapkan diri di kualifikasi ini," jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com