Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala 6 Juara Berlomba...

Kompas.com - 17/03/2012, 03:37 WIB

Musim balap mobil Formula Satu bakal dibuka pada Minggu (18/3) di Sirkuit Albert Park, Australia. Persaingan di musim 2012 bakal semakin ketat karena enam juara dunia berlaga bersama. Di sisi lain, ada beberapa aturan baru yang menambah ketat persaingan F1 musim ini.

Keenam pebalap juara dunia yang akan berlaga adalah Sebastian Vettel, Jenson Button, Lewis Hamilton, Kimi Raikkonen, Fernando Alonso, dan Michael Schumacher. Raikkonen, yang tahun lalu berlaga di World Rally Championship, kini kembali lagi ke F1 dengan tim Lotus.

Vettel dari tim Red Bull yang menjadi juara dua tahun berturut-turut mengaku masih haus gelar juara. Pebalap asal Jerman itu siap berlaga lagi dengan mobil yang baru. Dalam beberapa kesempatan tes pramusim, Vettel masih menjadi yang tercepat.

Button dan Hamilton dari tim McLaren membuktikan mereka adalah pebalap yang harus diwaspadai. Pada latihan bebas pertama di Sirkuit Albert Park, keduanya menjadi yang tercepat pertama dan kedua.

Schumacher juga tidak boleh diremehkan. Selain unggul di tes pramusim, pebalap Jerman berusia 43 tahun itu juga menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas kedua.

Seperti Vettel, Raikkonen juga sering unggul di tes pramusim. Di sisi lain, Fernando Alonso juga stabil di empat besar dalam dua latihan bebas.

Selain kehadiran enam juara dunia di lintasan yang sama, hadir juga tujuh pebalap yang baru bergabung di musim ini, termasuk Raikkonen. Mereka menggantikan tujuh pebalap lain yang terdepak dari F1 karena kebijakan tim masing-masing.

Keenam pebalap baru, selain Raikkonen, adalah Daniel Riiciardo dan Jean-Eric Vergne di tim Toro Rosso, Pedro de la Rosa di tim Hispania Racing, Nico Hulkenberg di tim Force India, dan Romain Grosjean di tim Lotus Renault.

Aturan baru

Di musim ini, penyelenggara F1 memberikan beberapa aturan baru yang memaksa beberapa tim memutar otak mencari strategi baru. Salah satu aturan itu adalah tidak diperkenankan menggunakan sistem pembuangan gas atau blown diffuser untuk meningkatkan daya tekan atau downforce karena dinilai memboroskan bahan bakar.

Di musim lalu, semua tim menggunakan blown diffuser untuk meningkatkan daya tekan. Tim Red Bull adalah yang paling unggul memanfaatkannya.

Tanpa tambahan daya tekan, akselerasi pascatikungan akan lebih lambat dari musim lalu. Tim yang mampu menambah daya tekan tanpa memanfaatkan blown diffuser bakal mampu mengejar meskipun sempat tertinggal di saat start.

Di sisi lain, Pirelli sebagai penyedia ban F1 menyiapkan ban dengan compound atau senyawa yang lebih lunak untuk meningkatkan daya lekat ban. Namun, ban baru itu tidak mudah aus dibandingkan ban untuk musim lalu. Namun, setiap tim harus mengatur strategi pit stop karena bahan bakar lebih hemat, dan ban lebih tidak mudah aus.

Setiap sirkuit juga diminta menyediakan lebih dari satu zona untuk menggunakan Kinetic Energy Recovery System (KERS) dan menggerakkan sayap belakang. KERS dan sayap belakang diperlukan untuk menambah kecepatan saat akan menyalip.

Pembuka ban, yang biasanya menggunakan helium, kini diganti menggunakan oksigen dan nitrogen untuk menghemat biaya. Perubahan ini akan membuat waktu melepas ban bertambah 2,3 detik.

Ketinggian hidung mobil juga diturunkan dari 62,5 sentimeter menjadi 55 sentimeter agar tidak terpental ke atas jika terjadi tabrakan. Semua tim juga harus menjalani tes tabrakan untuk mencegah kecelakaan fatal.

Selain itu, pebalap di posisi depan hanya boleh sekali melakukan gerak menutup pebalap belakang yang akan menyalip. Pebalap depan tidak boleh kembali ke posisi semula untuk menghambat pebalap belakang yang akan menyalip lagi.

Kinerja tim

Dalam tiga kali tes pramusim F1, empat tim kuat masih mendominasi pertarungan papan atas. Keempatnya, tak lain, adalah Red Bull, McLaren, Mercedes, dan Ferrari. Meskipun tidak konsisten, tim Lotus beberapa kali menembus dominasi keempatnya.

Dari jumlah putaran yang ditempuh, kecepatan yang dicapai, dan komentar para pebalap, mobil tim McLaren dinilai memiliki keandalan yang paling baik. Tim Red Bull memiliki kecepatan tinggi, tetapi Vettel masih mengeluhkan keandalan mobilnya.

Keluhan paling parah dan performa tidak maksimal ditunjukkan oleh tim Ferrari. Sedangkan Schumacher yakin Mercedes mampu membawanya naik ke podium meski bukan sebagai juara. (Caesar Alexey)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com