Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala 6 Juara Berlomba...

Kompas.com - 17/03/2012, 03:37 WIB

Di musim lalu, semua tim menggunakan blown diffuser untuk meningkatkan daya tekan. Tim Red Bull adalah yang paling unggul memanfaatkannya.

Tanpa tambahan daya tekan, akselerasi pascatikungan akan lebih lambat dari musim lalu. Tim yang mampu menambah daya tekan tanpa memanfaatkan blown diffuser bakal mampu mengejar meskipun sempat tertinggal di saat start.

Di sisi lain, Pirelli sebagai penyedia ban F1 menyiapkan ban dengan compound atau senyawa yang lebih lunak untuk meningkatkan daya lekat ban. Namun, ban baru itu tidak mudah aus dibandingkan ban untuk musim lalu. Namun, setiap tim harus mengatur strategi pit stop karena bahan bakar lebih hemat, dan ban lebih tidak mudah aus.

Setiap sirkuit juga diminta menyediakan lebih dari satu zona untuk menggunakan Kinetic Energy Recovery System (KERS) dan menggerakkan sayap belakang. KERS dan sayap belakang diperlukan untuk menambah kecepatan saat akan menyalip.

Pembuka ban, yang biasanya menggunakan helium, kini diganti menggunakan oksigen dan nitrogen untuk menghemat biaya. Perubahan ini akan membuat waktu melepas ban bertambah 2,3 detik.

Ketinggian hidung mobil juga diturunkan dari 62,5 sentimeter menjadi 55 sentimeter agar tidak terpental ke atas jika terjadi tabrakan. Semua tim juga harus menjalani tes tabrakan untuk mencegah kecelakaan fatal.

Selain itu, pebalap di posisi depan hanya boleh sekali melakukan gerak menutup pebalap belakang yang akan menyalip. Pebalap depan tidak boleh kembali ke posisi semula untuk menghambat pebalap belakang yang akan menyalip lagi.

Kinerja tim

Dalam tiga kali tes pramusim F1, empat tim kuat masih mendominasi pertarungan papan atas. Keempatnya, tak lain, adalah Red Bull, McLaren, Mercedes, dan Ferrari. Meskipun tidak konsisten, tim Lotus beberapa kali menembus dominasi keempatnya.

Dari jumlah putaran yang ditempuh, kecepatan yang dicapai, dan komentar para pebalap, mobil tim McLaren dinilai memiliki keandalan yang paling baik. Tim Red Bull memiliki kecepatan tinggi, tetapi Vettel masih mengeluhkan keandalan mobilnya.

Keluhan paling parah dan performa tidak maksimal ditunjukkan oleh tim Ferrari. Sedangkan Schumacher yakin Mercedes mampu membawanya naik ke podium meski bukan sebagai juara. (Caesar Alexey)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com