Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggun Wakili Perancis di Festival Musik Eurovision 2012

Kompas.com - 16/03/2012, 21:46 WIB

KOMPAS.com - Penyanyi berdarah Indonesia Anggun C Sasmi kembali menorehkan prestasi di luar negeri. Ia bakal mewakili Perancis dalam final kontes lagu Eurovision 2012 di Ibu Kota Azerbaidjan, Baku, 26 Mei 2012 mendatang.

"Ini hanya salah satu challenge baru, tantangan baru," kata Anggun dalam wawancara yang dilansir situs Radio Netherland Wereldomroep Indonesia, Jumat (16/3/2012). Dalam kontes tersebut, Anggun mempromosikan lagu baru berjudul Echo (You and I).

Dalam rangka mengikuti kontes itu, Anggun telah berkeliling negara-negara di Eropa untuk mempromosikan lagunya tersebut. Dalam video klip, Anggun tampil seksi dalam balutan busana rancangan desainer kondang Jean-Paul Gaultier.

Perempuan yang memulai karir di Indonesia dengan lagu "Dunia Aku Punya"dan "Mimpi" tersebut memilih untuk mengejar karir internasional dengan meninggalkan Indonesia pada tahun 1996.

Album pertamanya sejak berkarir di luar negeri "La neige au Sahara" alias "Snow on the Sahara" menembus tangga lagu Eropa, bahkan dunia internasional pada tahun 1997.

Indonesia alami

Anggun bisa mewakili Perancis karena saat ini memang sudah berkewarganegaraan Perancis. Meski demikian, Anggun mengaku tak meninggalkan ke-Indonesia-annya. Anggun tetap merasa dirinya sebagai orang Indonesia.

"Kau aku orang Indoensia, 100 persen darah Jawa. Anakku ngomong dengan Bahasa Jawa setiap hari. Ada nasi setiap hari di rumah," ujar Anggun. Menurutnya, perbedaan Anggun dulu dan sekarang hanya perubahan warna paspor saja.

Anggun berpendapat ke-Indonesia-an itu sesuatu yang alami. Bukan sesuatu yang harus dijanjikan atau dikatakan. Makanya ia merasa tidak harus repot-repot selalu mengaku-aku dari Indonesia di depan umum.

"Banyak orang di luar Indonesia tahu siapa aku dan dari mana asalnya. Mereka kan bisa tahu dari internet. Di mana-mana," ujar Anggun. Ia mengatakan setiap kali diwawancarai wartawan asing, mereka selalu penasaran karena nama Anggun bukan khas Perancis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com