Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirnas Digelar demi Petenis Daerah

Kompas.com - 15/03/2012, 02:55 WIB

Bandung, Kompas - Sirkuit Nasional Tenis 2012 yang memasuki seri II di Bandung, Jawa Barat, menjadi bagian dari 10 seri yang digelar hingga September 2012 atau sebelum Pekan Olahraga Nasional di Riau. Sirnas digelar guna mengasah pengalaman bermain petenis daerah dan membantu peningkatan peringkat nasional.

Menurut Direktur Turnamen Sirnas Christian Budiman, lokasi turnamen tahun ini lebih banyak dari sebelumnya, yakni Jakarta, Bandung, Samarinda, Balikpapan, Singaraja, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, dan Pekanbaru. Lokasi ke-10 belum ditentukan, yaitu Medan atau Lampung.

”Kami ingin petenis daerah bisa mendapat manfaat berupa kesempatan menambah pengalaman sembari meningkatkan peringkat tenis mereka,” kata Christian, Rabu (14/3).

Hadiah dari PB Pelti untuk setiap seri sebesar Rp 60 juta dan harus dibagi untuk empat nomor, yakni tunggal putra dan putri, serta ganda putra dan putri. Hadiah sebesar itu diperkirakan tak menarik minat petenis berperingkat tinggi untuk berpartisipasi sehingga memberi kans bagi petenis level menengah ke bawah nasional untuk unjuk gigi.

Unggulan melaju

Hari pertama sirnas, Rabu, mempertandingkan tunggal putra dan putri. Sejumlah petenis unggulan sukses melewati babak pertama, seperti Ekki Hamzah di tunggal putra yang menundukkan Fabian Soemarno dengan skor 6-1, 6-2.

Begitu pula Indra Wijaya yang mengalahkan Fahmi Seff, 6-4, 6-1. Petenis unggulan putri, Jessy Rompies, juga menang mudah atas lawannya, Vania Iqsora, dengan skor 6-0, 6-1.

Petenis yang lolos babak kualifikasi atau penerima wildcard juga tak seluruhnya kandas di partai pertama. Ada yang menyisihkan lawannya, seperti Aditya Ichsandi yang menundukkan Habibie Yasin, 7-5, 6-1.

Begitu pula Armando Soemarno, penerima wildcard, yang menang atas petenis unggulan ke-5, Kurnia Surano. Namun, Armando diuntungkan oleh sakitnya Kurnia sehingga terpaksa mundur di tengah permainan. Nomor ganda putra dan putri dipertandingkan Kamis (15/3). (eld)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com