JAKARTA, KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia, Adriyanti Firdasari, harus mengakui ketangguhan pemain China, Wang Yihan, pada babak pertama Swiss Terbuka Grand Prix Gold, Rabu (14/3/12). Meskipun sudah berjuang maksimal melewati hadangan unggulan utama tersebut dengan memaksanya bermain rubber game, Firda, akhirnya kalah 21-19, 15-21, 16-21.
Dalam duel berdurasi 57 menit di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Firda sempat mendapatkan momentum bagus di gim pembuka. Pasalnya, sejak awal dia terus mengontrol jalannya pertandingan sehingga selalu berada di depan dalam perolehan poin sampai menang 21-19.
Di gim kedua pun, Firda masih sempat mendominasi karena mampu meninggalkan pemain nomor satu dunia tersebut dengan skor 14-10. Sayang, Firda tertahan di angka 10 karena Wang Yihan meraup enam poin secara beruntun untuk membalikkan keadaan, dan mememangkan gim kedua dengan 21-15.
Pada gim penentu, Firda sempat memimpin 9-5. Wang Yihan mampu menyusul, sehingga terjadi kejar-mengejar poin sampai kedudukan 14-13 untuk Firda. Tetapi, lagi-lagi Wang Yihan memperlihatkan kualitasnya sebagai pemain top dunia, dengan menambah lima poin untuk memimpin 18-14, sebelum menyudahi laga tersebut dengan kemenangan 21-16.
Dengan hasil ini, maka pupuslah harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar juara dari sektor tunggal putri. Pasalnya, Firda merupakan satu-satunya pemain Tanah Air yang bermain di turnamen berhadiah 125.000 dollar AS Tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.