Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Magic Johnson Setelah 20 Tahun itu...

Kompas.com - 13/03/2012, 13:35 WIB
A. Tjahjo Sasongko

Penulis

LOS ANGELES, Kompas.com — Legenda NBA, Earvin "Magic" Johnson, menandai keberhasilannya melampaui 20 tahun hidup bersama HIV/AIDS dengan membuat sebuah film dokumenter tentang kehidupannya hidup dnegan sindroma itu.

Magic Johsnon, pilar utama klub NBA Los Angeles Lakers pada 1980-an, membuat pengumuman mengejutkan pada 7 November 1991.  Saat itu ia mengaku dirinya mengidap virus HIV yang menyebabkan penyakit AIDS. Pada masa itu,  para pengidap HIV AIDS masih kerap dihubungkan dengan perilaku kaum homoseksual dan selalu divonis berumur pendek.

Pengumuman  Johnson tersebut langsung menghentikan kariernya di NBA. Johnson masih tampil membela AS bersama "Dream Team" di Olimpiade Barcelona 1992, tetapi lebih sebagai penghormatan terhadap eksistensi dirinya serta pemian tua lainnya, Larry Bird.

Sekarang, 20 tahun setelah pengumumannya yang mengejutkan, Johsnon masih survive. Ia bahkan menjadi narator dalam sebuah film dokumenter tentang kasus HIV/AIDS bersama para pemain besar NBA mulai dari Larry Bird,  James Worthy, hingga Karl Malone dan Jerry West.  Dokumenter sebanyak 12 seri ini akan disiarkan di ESPN sebanyak 12 episode hingga 14 April.

Pengumuman Johnson pada lebih daeri 20 tahun lalu tersebut dianggap fenomenal karena ia menjadi selebriti kulit hitam pertama yang mengakui secara tegas masalah yang dihadapinya. Apalagi, AIDS sering dihubungkan dehgan gaya hidup kaum homoseksual dan tersebar secara luas di negara-negara AFrika serta masyarakat kulit hitam AS.

Sebuah hasil penelitian yang diumumkan pada awal Maret lalu menunjukkan tingkat terjangkitnya HIV AIDS pada kaum wanita kulit hitam yang tinggal di perkotaan lima kali kebih besar dari perkiraan. Dalam penelitian yang mengambil tempat di Baltimore, Atlanta, Washington, New York, Raleigh-Durham, adan Newark didapat hasil wanita kulit hitam memiliki rsiiko terkena HIV AIDS 15 kali lebih besar dari wanita kulit putih.

Karena itulah, film dokumenter bertajuk "The Announcement" ini menjadi sangat penting.  Film dokumenter ini diharap membantah stigma-stigma yang selama ini berjangkit pada penderita HIV AIDS dan menyulitkan pemulihan para penederitanya.

Dalam film ini direkam komentar orang-orang yang dekat dengan Johnson, termasuk Pelatih Lakers Pat Riley dan mantan bintang NBA, Karl Malone. "Saat mendengar berita itu, saya terduduk dan bertanya-tanya tentang hal yang baru saya dengar," kata Riley.

Sementara Malone mengatakan semua orang selalu mengaitkan sindroma HIV/AIDS ini dengan kematian atau seorang yang sekarat. "Meski (Johnson) berjalan, berdiri, dan mengumumkan hal tersebut dalam konferensi pers, mereka tetap berpikir melihat sedang melihat sebuah mayat hidup," kata Malone.

Nyatanya, dengan perawatan medis yang intensif dan gaya hidup yang sehat, Magic Johnson tetap bertahan hingga saat ini. Ia tetap aktif sebagai seorang pengusaha dan komentator televisi. Dalam situasi ketika HIV/AIDS sudah merebak di seluruh lapisan masyarakat dan dunia, dengan stigma yang tak berubah, kehadiran Magic mungkin dapat mengubahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Liga Spanyol
Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Liga Indonesia
Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Liga Inggris
Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Liga Inggris
VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

Liga Indonesia
Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com