Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Sapu Bersih Indoprix Putaran Pertama

Kompas.com - 12/03/2012, 16:37 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Yamaha tak tergoyahkan menguasai Indoprix putaran pertama musim ini di sirkuit karting Sentul, Minggu (11/3/12). Pebalap Yamaha, Sudarmono, memenangi IP1 (kelas 125 cc) dan Rafid Topan menjuarai IP2 (110 cc).

Manajer Motorsport, Ari Wibisono, mengatakan dominasi Yamaha karena kekuatan pebalap-pebalap muda yang sudah siap fisik dan mental. "Pebalap-pebalap muda kami terbukti membanggakan Yamaha di putaran pertama ini. Hasil tempaan fisik dan mental lewat training camp yang diadakan Yamaha sebelum ajang balapan dimulai musim ini, membuat mereka tampil begitu percaya diri," beber Ari.

Di sirkuit karting Sentul, Sudarmono mendominasi race 1 IP1 dan IP2 dengan menempati posisi pertama. Di race 1 IP2, pebalap Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya itu mencetak waktu 59.155 detik, jauh meninggalkan yang lain. Terpaut 4.366 detik dengan pebalap Yamaha lainnya, Rafid Topan, di belakangnya. Disusul Hendriansyah dan Florianus Roy. Pebalap-pebalap Yamaha di empat posisi terdepan ini mengukuhkan dominasi Yamaha di race 1 IP2.

"Catatan waktu saya konstan jadi bisa terdepan di IP2 walaupun start dari urutan kelima. Waktunya tidak sampai 58 detik karena cuaca lembab sehingga setingan motor berubah. Saya senang akhirnya bisa juara IP1 di putaran pertama ini," papar Sudarmono.

Di race 1 IP1 Sudarmono bersaing ketat dengan Iswandi dari tim Honda. Iswandi mengekor di belakang Sudarmono dengan gap 1,84 detik. Nasib sial menimpa Topan yang tidak finis karena kabel motornya putus. Di race 2, walaupun hanya ada di posisi ketiga, namun Sudarmono sukses mengumpulkan total poin paling tinggi, 41. Dia berada di atas dua pebalap Yamaha lainnya, Sigit PD, yang menjuarai race 2 IP1 dengan poin 38 dan Florianus Roy (20).

Sementara itu, Rafid Topan yang memperkuat tim Yamaha Yamalube Nissin KYT Tunggal Jaya, menduduki puncak klasemen IP2 mengemas 31 poin, setingkat di atas Sudarmono (27) dan HA Yudhistira (25), yang memenangi race 2 IP2. Topan yang merupakan jawara Supersport Asia kelas 115 cc tahun lalu, berhasil memuncaki klasemen walaupun di race 2 IP 2 hanya berada di posisi kelima.

Total Point IP 110cc

Pos 1 Rafid Topan Ymh
Pos 2 Sudarmono Ymh
Pos 3 H Yudistira Kwsk
Pos 4 Anggi P Ymh
Pos 5 Rey Ratukore Ymh

Total point  IP 125cc

Pos 1 Sudarmono Ymh
Pos 2 Sigit Pd Ymh
Pos 3 Floarianus R Ymh
Pos 4 Iswandi M Hnd
Pos 5 Wawan Hnd

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com