JAKARTA, KOMPAS.com - Dominasi China di sektor putri cabang olahraga bulu tangkis belum tergoyahkan. "Negeri Tirai Bambu" ini membuktikannya dengan menyabet gelar di nomor tunggal putri dan ganda putri turnamen klasik All England, karena terjadi all-Chinese final.
Pada babak semifinal turnamen berhadiah 350.000 dollar AS tersebut, Sabtu (10/3/12), di London, China meloloskan semua wakilnya di dua sektor tersebut.
Di nomor tunggal putri, juara dunia yang merupakan unggulan utama, Wang Yihan, menang 20-22, 21-18, 21-18 atas unggulan ketiga yang merupakan kompatriot sekaligus juara bertahan, Wang Shixian. Di final, Minggu (11/3/12), Wang Yihan akan bertemu unggulan ketujuh yang juga rekan senegaranya, Li Xuerui, yang lolos setelah menang 19-21, 21-16, 21-10 atas pemain Taiwan, Tai Tzu Ying.
Sedangkan di sektor ganda putri, unggulan utama Wang Xiaoli/Yu Yang, menghentikan langkah rekan senegara mereka, Huan Xia/Tang Jinhua, dengan kemenangan dua gim langsung 21-13, 21-18.
Di final, pasangan yang tampil sangat fenomenal sepanjang tahun 2011 karena menyabet semua gelar bergengsi (superseries premier dan superseries) akan bertemu Tian Qing/Zhao Yunlei. Unggulan kedua ini berhasil menyingkirkan rivalnya dari Korea Selatan yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga, Ha Jung Eun/Kim Min Jung, dengan 21-19, 21-19.
Final ideal di sektor ganda putra
Dari sektor ganda putra, terjadi final yang sangat ideal karena mempertemukan unggulan utama dari China, Cai Yun/Fu Haifeng, dengan unggulan kedua dari Korea, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae. Ini akan jadi pertemuan ke-21 mereka, setelah dalam 20 duel sebelumnya berbagi skor 10-10, di mana pada dua pertemuan terakhir di Korea Terbuka Superseries Premier 2012 dan Hongkong Terbuka 2011, Cai/Fu yang menjadi pemenang.
Jung/Lee yang lebih dulu meraih tiket ke final setelah mereka mengalahkan unggulan ketiga dari Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dengan 21-14, 21-13. Sementara itu, Cai/Fu melewati hadangan unggulan kedelapan dari Jepang, Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata, dengan kemenangan 21-10, 21-15.
Pada final All England 2012 ini, China tak memiliki wakil di sektor ganda campuran. Satu-satunya pemain mereka yang lolos ke semifinal, Xu Chen/Ma Jin, yang merupakan unggulan kedua, menyerah 16-21, 18-21 dari unggulan kedelapan Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl. Di final, pasangan Denmark tersebut bertemu pemain Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, setelah unggulan keempat ini menang 27-25, 21-16 atas pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.