Birmingham, Selasa -
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Yacob Rusdianto, Selasa, mengatakan, harapan itu didasarkan pada kemampuan Firda menahan gempuran pebulu tangkis putri Thailand pada kualifikasi Piala Uber Februari lalu.
”Pada Februari lalu, Firda mampu menahan gempuran Ratchanok Inthanon pada kualifikasi Piala Uber. Meski peringkat Firda saat ini 35 dunia, dia masih bisa diharapkan di All England,” ujar Yacob.
Melaju dari babak kualifikasi, Firda yang menjadi unggulan ketiga kualifikasi terlebih dulu harus meladeni pemain Malaysia, Jing Yi Tee.
Sementara itu, dari pertandingan babak kualifikasi yang sudah berlangsung, tunggal putri Indonesia lainnya, Lindaweni Fanetri, melaju ke babak utama setelah harus bekerja keras.
Menghadapi pemain Belgia, Lianne Tan, di National Indoor Arena di Birmingham, Inggris, Linda menuntaskan permainan Tan dalam rubber game, 21-16 18-21, 21-16.
Adapun pasangan ganda campuran Indonesia, Hendra Setiawan/Vita Marissa, yang juga melaju dari babak kualifikasi, unggul atas ganda Irlandia, Sam Magee/Chloe Magee. Hendra/ Vita menang dalam 24 menit dengan skor 23-21 21-9.
Masih dari sektor tunggal putri, pebulu tangkis Denmark, Tine Baun, tetap berambisi meraih gelar ketiganya dalam turnamen All England yang babak utamanya akan bergulir Rabu (7/3) ini. Pada 2011, Baun gagal mempertahankan gelar yang ia rebut pada 2010 gara-gara cedera di kaki.
Dalam turnamen tahun ini, Baun berambisi kembali meraih gelar yang sudah ia raih pada 2008 dan 2010 itu. Sebab, bisa jadi di usianya yang memasuki 32, kemungkinan besar tahun ini menjadi yang terakhir bagi Baun.