Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Hari Ini Kami Tak Pahami Banyak Hal

Kompas.com - 28/02/2012, 22:01 WIB

SEPANG, Kompas.com - Valentino Rossi menjadi pebalap pertama yang keluar ke trek untuk memulai uji coba resmi kedua pra-musim MotoGP 2012 di Sepang, Malaysia, Selasa (28/2/12). Meskipun demikian, "The Doctor" merasa bahwa hanya sedikit hal yang bisa diketahui tentang kemajuan Ducati baru, Desmosedici GP12.

Pebalap Italia ini, yang finis di posisi kelima pada uji coba resmi pertama di trek yang sama, harus puas berada di posisi kedelapan pada uji coba kali ini. Dalam tes yang sempat terhenti akibat hujan deras ini, catatan waktu terbaik juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut tertinggal 1,484 detik dari pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang menjadi pebalap tercepat.

"Hari ini bukan merupakan hari yang fantastis," ujar Rossi. "Saya memulainya sangat awal, tetapi kemudian kondisi trek agak buruk. Ketika (trek) sudah lebih baik, saya sudah menyelesaikan 20 lap dengan ban belakang lunak, dan sliding di mana-mana.

"Kami sudah mempertahankan ban belakang lainnya untuk sore hari, tetapi kemudian hujan. Jadi, hari ini kami tidak memahami banyak hal."

Memang, hujan deras mengguyur sirkuit dari pukul 14.00-15.00. Setelah itu, Rossi dan beberapa pebalap lain mencoba melahap lintasan basah itu.

"Satu-satunya hal positif adalah pekerjaan di lintasan basah," jelasnya. "Saya bisa melakukannya sekitar 15 lap. Rasanya tidak terlalu buruk, dan catatan waktunya pun cukup bagus, sehingga kami bisa mengonfirmasi bahwa rasa yang bagus dari Ducati lama (800 cc) di lintasan basah.

"Tetapi untuk memahami jika kami sedang bekerja ke arah yang bagus dengan motor baru, kami harus menunggu sampai besok, ketika kami sudah akan memiliki empat ban."

Momen ini merupakan kesempatan pertama bagi Rossi menunggang motor sejak operasi pengangkatan batang dan sekrup logam dari tulang kering kaki kanannya. Benda asing itu sudah tertanam sejak dia mengalami kecelakaan di Sirkuit Mugello, Italia, pada 2010.

"Kakiku tidak terlalu buruk," ujar mantan pebalap Honda dan Yamaha ini. "Di atas motor saya cukup fit. Saya masih merasa sakit di lutut karena ada irisan yang besar di tengah, tetapi saya hampir 100 persen.

"Saya senang karena itu adalah operasi besar. Mereka mengatakan hanya setengah jam, tetapi pada akhirnya dua jam, karena sulit untuk mengeluarkan logam itu dari dalam tulang."

Pada uji coba hari pertama ini, Rossi kalah dari rekan setimnya, Nicky Hayden. Juara dunia 2006 tersebut menjadi pebalap terdepan untuk tim Ducati, setelah finis di urutan keenam dengan keunggulan lebih dari 0,1 detik. Pebalap Tech 3 Yamaha, Cal Cruthclow, menjadi pemisah antara Hayden dan Rossi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com