Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Agenda Khusus Rossi di Sepang

Kompas.com - 27/02/2012, 22:04 WIB

SEPANG, KOMPAS.com - Pebalap utama Ducati, Valentino Rossi, punya agenda khusus ketika melakoni tes resmi kedua pra-musim MotoGP 2012 di Sepang, Malaysia, selama pekan ini. "The Doctor" akan berkonsentrasi pada berbagai elektronik baru untuk memperbaiki stabilitas motor Ducati Desmosedici GP12 saat melakukan akselerasi.

Pada tes resmi perdana di sirkuit yang sama, 31 Januari - 2 Februari lalu, Rossi dan rekan setimnya, Nicky Hayden, masih mengalami kesulitan mengendalikan motor ketika keluar dari tikungan. Tetapi pada tes kali ini, keduanya akan mendapatkan elektronik baru yang sudah dicoba oleh rider pengembang, Franco Battaini, di Jerez pada pekan lalu.

Dalam tes perdana, di mana ada perubahan radikal pada GP12, Rossi hanya mampu berada di peringkat kelima. Motor baru 1.000 cc itu sudah menggunakan rangka konvensional aluminium tiang kembar, dan ada sedikit kemajuan dalam pengembangannya sehingga Rossi bisa mengatasi persoalan front-end, yang menjadi momok utama pebalap berusia 33 tahun itu sepanjang musim 2011.

Bos kru pebalap Italia tersebut, Jerry Burgess, mengatakan bahwa prioritas selama uji coba tiga hari di Sepang ini adalah mencoba hal tersebut. Pria asal Australia itu berharap, kali ini mereka bisa sedikit memangkas gap dengan para rival, yaitu Honda dan Yamaha, meskipun diakuinya saat ini Ducati sudah tak terlalu jauh lagi dari Yamaha.

"Akan ada sejumlah pembaruan pada sistem elektronik, tetapi saya tidak terlalu banyak terlibat di dalamnya karena itu adalah perusahaan Italia dan orang-orangnya, sehingga lebih baik ada garis lurus antara Valentino dan grup itu.

"Valentino menyadari apa yang kami kembangkan di Yamaha, dan dia mengetahui apa yang kami miliki di sini. Sekarang kami memiliki sebuah motor yang Valentino bisa kerjakan dan menunggangnya, sehingga kami bisa bekerja pada wilayah pengantar tenaga dan kontrol traksi.

"Untungnya, di Yamaha bagian sasis selalu mantap dan kami memiliki kebebasan untuk bekerja pada bagian elektronik, sehingga dari sini saya ingin mengatakan bahwa mesin dan manajemen tenaga mungkin menjadi prioritas."

Mengenai masalah yang harus diatasi dari hasil uji coba pertama, Burgess menjelaskan bahwa mereka masih kehilangan akselerasi, juga pada sistem elektronik dan pengantar tenaga. Dia berharap, pada tes kedua ini masalah tersebut bisa diatasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com