Pertarungan pasukan Heat yang berisi para bintang kaya pengalaman melawan Knicks yang dimotori bintang-bintang baru memperlihatkan bagaimana James dan kawan-kawan dengan mudah melumpuhkan Lin dan Carmelo Anthony. Lin dan Anthony adalah dua motor utama tim Knicks.
Lin, yang biasanya mudah menerobos pertahanan lawan, pada pertarungan melawan Heat kebingungan menembus pertahanan ketat Heat.
”Ini satu pengalaman sebagai pembelajaran. Pertandingan nan sulit,” ujar Lin yang mengaku kesulitan mendribel bola di daerah pertahanan Heat.
Kesuksesan itu merupakan kemenangan berturut-turut kedelapan bagi Heat, dengan selisih angka minimal 12.
”Dia (Lin) layak mendapatkan berbagai pujian. Kami tahu akan sulit menjaga dia. Ia pemain yang bagus, tetapi kami banyak menekannya dan ternyata berhasil,” kata Wade.
Bosh mencetak 25 angka, diikuti Wade dengan 22, serta James 20 angka plus 9 rebound dan 8 asis bagi timnya.
Sementara itu, Lin hanya mencetak 8 angka dan 3 asis, sangat jauh dari rata-rata angka yang dibuatnya pada 11 pertandingan sebelumnya, yaitu 24 angka dan 9 asis.
”Saya tidak menyerah. Saya tetap bertanding sekuat tenaga, tetapi tidak mungkin selalu menang. Namun, saya menjadi tahu kesalahan dan kekurangan saya sehingga dapat memperbaikinya,” ujar Lin.
Carmelo Anthony pun, yang diandalkan mendampingi Lin, hanya menyumbang 19 angka. Sisanya berasal dari Amare Stoudemire, Tyson Chandler, dan Landry Fields.
”Kami masih punya banyak hal yang harus dikerjakan. Tidak seorang pun mengatakan hasilnya dapat dicapai dalam satu malam,” ujar Anthony.
Pada duel di Oklahoma City, tim tuan rumah Oklahoma City Thunder mengatasi Los Angeles Lakers 100-85, Kamis malam. Kevin Durant memimpin pasukan Thunder dengan mencetak 33 angka. Russel Westbrook menambah 19 angka.
Keberhasilan itu merupakan kemenangan ke-12 Thunder pada laga kandang. Kemenangan itu juga menunjukkan kemampuan mereka mengatasi tim-tim yang lebih diunggulkan.
Kobe Bryant dan pasukan LA Lakers lainnya sulit menembus pertahanan ketat tuan rumah. Padahal, sehari sebelumnya Lakers mengalahkan juara bertahan Dallas Maverick.
”Itu pertandingan biasa bagi kami. Kami menghormati mereka, para juara dengan banyak cincin juara. Namun, ini tetap pertandingan biasa bagi kami,” kata Durant.
Bryant mencetak 24 angka, sedangkan Pau Gasol menyumbang 22 angka dan 9 rebound. ”Mereka bekerja dengan baik. Mereka memanfaatkan semua peluang, keluar dari kenyamanan. Kami tidak bisa menyeimbangkan diri lagi,” kata Bryant.
Pada pertandingan lain di Atlanta, Orlando Magic membenci permainannya sendiri yang sangat buruk ketika menghadapi tuan rumah Atlanta Hawks. Magic kalah 78-83 karena para pemainnya tampil tidak kompak dan cenderung bermain sendiri- sendiri.
”Kami perlu saling bergantung sebagai satu tim. Kami harus saling memercayai satu sama lain dan membuat semua pemain bertanggung jawab,” kata forward Magic, Ryan Anderson.
JJ Redick menyumbang 13 angka, sedangkan Dwight Howard menambah 12 angka bagi Magic. Kekalahan itu menambah buruk catatan Howard. (AP/AFP/reuters/OKI)