Pekanbaru, Kompas -
”Di atas kertas kami dapat mengungguli Jakarta Electric. Kami akan berupaya maksimal untuk memenangkan seluruh pertandingan di Pekanbaru,” ujar Nandi Nata, Pelatih Kepala Palembang Bank Sumsel Babel, di Pekanbaru, Kamis (23/2).
Nandi, mantan pemain nasional bola voli, mengatakan, anak asuhnya sekarang dalam kondisi siap tempur. Pemainnya senantiasa menjaga kebugaran dan kekompakan tim sembari menghilangkan sikap egoistis pemain.
”Di seri pembuka di Palembang, kami dua kali menang tetapi masih ada kelemahan. Melawan BNI 46 kami harus bersusah payah meski akhirnya menang 3-2. Kali ini di Pekanbaru kami bertekad memperbaiki kesalahan kemarin,” kata Nandi.
Pelatih Jakarta Electric Viktor Laiyan mengakui, di atas kertas lawannya unggul, tetapi di lapangan segalanya dapat berbeda.
”Kami tidak akan membiarkan Palembang berkuasa. Kami sudah memperbaiki kelemahan. Kami memompa semangat juang anak-anak agar bermain lepas. Kami berlatih memupuk kebersamaan. Mudah-mudahan hasilnya lebih baik,” kata Viktor.
Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Riau, yang juga panitia lokal, Erizal mengungkapkan, pada seri kedua putaran pertama Proliga 2012 di Pekanbaru, hanya 12 tim yang tampil dari total 15 tim. Tim putra yang tak ambil bagian adalah Yuso Gunadarma serta putri tim Bontang LNG Badak dan Indramayu Alko.
Pekanbaru tidak memiliki tim yang bertanding di Proliga 2012. Keikutsertaan tuan rumah, kata Erizal, semata-mata untuk mempersiapkan panitia lokal dalam menghadapi helat akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 yang bakal berlangsung pada September 2012.
”Seluruh panitia lokal ini nantinya akan terjun di PON Riau. Walaupun tidak memiliki tim, dengan menjadi tuan rumah, kami akan mendapat banyak pengalaman berharga menghadapi PON,” kata Erizal.
Pada pertandingan hari pertama, Jumat, kata Erizal, tim putri Gresik Petrokimia akan berhadapan dengan Jakarta TNI AU. Disusul Palembang Bank Sumsel Babel lawan Jakarta Electric PLN dan Jakarta Sananta melawan Semarang Bank Jateng.