KOMPAS.com — Andrea Dovizioso akan memanfaatkan uji coba resmi kedua MotoGP 2012 di Sepang, Malaysia, pekan depan, untuk memperbaiki gaya membalapnya. Pebalap Italia tersebut ingin agar teknik membalapnya cocok dengan motor baru Yamaha YZR-M1 mesin 1.000 cc.
Sepanjang kariernya di arena grand prix, Doviziosi menghabiskan waktu bersama tim Honda. Akan tetapi, pada akhir musim lalu, dia memutuskan hengkang dari Honda untuk menjadi tandem Cal Cruthclow di tim Monster Yamaha Tech 3 pada musim 2012, yang menjadi era perdana MotoGP mesin 1.000 cc.
Dalam tes post-season di Valencia, November lalu, mantan juara dunia 125 cc tersebut terkesan dengan apa yang dilakukannya. Akan tetapi, pada tes resmi perdana di Sepang, 31 Januari-2 Februari, Dovizioso, yang sedang dalam masa pemulihan tulang selangka kanan akibat kecelakaan latihan motocross pada awal Januari, menuai hasil tak memuaskan.
Oleh karena itu, mantan pebalap Repsol Honda ini mengatakan bahwa dirinya perlu usaha yang lebih keras dalam mengubah gaya membalap. Harapannya, dia dengan segera cocok untuk menunggang YZR-M1.
"Ada perbedaan besar antara Honda dan Yamaha. Mereka memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Saya harus mencoba untuk mendorong pada titik-titik bagus dari Yamaha, seperti pengereman masuk dan pertengahan tikungan. Saya harus banyak melakukan perubahan karena selama empat tahun di MotoGP saya di Honda dan di sana hanya ada satu cara untuk menunggang motor," ujar Dovizioso kepada MCN.
"Di Honda, anda harus memotong jalur dan harus mencoba sesegera mungkin tancap gas. Itu adalah cara terbaik untuk ngebut dengan motor tersebut. Namun, di Yamaha, itu tidak bekerja."
"Dengan Yamaha, anda bisa melakukan pengereman yang lambat, melaju dengan kecepatan tinggi di pertengahan tikungan, sehingga saya harus mengubah semuanya. Saya harus mengubah bagaimana menggunakan kontrol traksi dan semua hal, tetapi saya bahagia dengan pekerjaan yang kami lakukan di Sepang."
"Saya juga sangat bahagia dengan catatan waktu jika melihat kondisi fisikku. Casey (Stoner), Dani (Pedrosa), (Jorge) Lorenzo, dan (Ben) Spies melaju begitu kencang, tetapi tidak terlalu jauh dari saya dengan kondisiku sekarang."
Dovizioso, yang musim lalu finis di peringkat ketiga klasemen akhir MotoGP, di belakang Stoner dan Lorenzo, merasa yakin bahwa tes kedua di Sepang pada 28 Februari nanti akan menjadi sangat krusial. Dalam kesempatan itu, dia akan bisa mengetahui siapa yang tangguh dan kompetitif ketika musim baru mulai bergulir di Qatar pada 8 April mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.