Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dovizioso Harus Ubah Gaya Membalap

Kompas.com - 21/02/2012, 20:54 WIB

KOMPAS.com — Andrea Dovizioso akan memanfaatkan uji coba resmi kedua MotoGP 2012 di Sepang, Malaysia, pekan depan, untuk memperbaiki gaya membalapnya. Pebalap Italia tersebut ingin agar teknik membalapnya cocok dengan motor baru Yamaha YZR-M1 mesin 1.000 cc.

Sepanjang kariernya di arena grand prix, Doviziosi menghabiskan waktu bersama tim Honda. Akan tetapi, pada akhir musim lalu, dia memutuskan hengkang dari Honda untuk menjadi tandem Cal Cruthclow di tim Monster Yamaha Tech 3 pada musim 2012, yang menjadi era perdana MotoGP mesin 1.000 cc.

Dalam tes post-season di Valencia, November lalu, mantan juara dunia 125 cc tersebut terkesan dengan apa yang dilakukannya. Akan tetapi, pada tes resmi perdana di Sepang, 31 Januari-2 Februari, Dovizioso, yang sedang dalam masa pemulihan tulang selangka kanan akibat kecelakaan latihan motocross pada awal Januari, menuai hasil tak memuaskan.

Oleh karena itu, mantan pebalap Repsol Honda ini mengatakan bahwa dirinya perlu usaha yang lebih keras dalam mengubah gaya membalap. Harapannya, dia dengan segera cocok untuk menunggang YZR-M1.

"Ada perbedaan besar antara Honda dan Yamaha. Mereka memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Saya harus mencoba untuk mendorong pada titik-titik bagus dari Yamaha, seperti pengereman masuk dan pertengahan tikungan. Saya harus banyak melakukan perubahan karena selama empat tahun di MotoGP saya di Honda dan di sana hanya ada satu cara untuk menunggang motor," ujar Dovizioso kepada MCN.

"Di Honda, anda harus memotong jalur dan harus mencoba sesegera mungkin tancap gas. Itu adalah cara terbaik untuk ngebut dengan motor tersebut. Namun, di Yamaha, itu tidak bekerja."

"Dengan Yamaha, anda bisa melakukan pengereman yang lambat, melaju dengan kecepatan tinggi di pertengahan tikungan, sehingga saya harus mengubah semuanya. Saya harus mengubah bagaimana menggunakan kontrol traksi dan semua hal, tetapi saya bahagia dengan pekerjaan yang kami lakukan di Sepang."

"Saya juga sangat bahagia dengan catatan waktu jika melihat kondisi fisikku. Casey (Stoner), Dani (Pedrosa), (Jorge) Lorenzo, dan (Ben) Spies melaju begitu kencang, tetapi tidak terlalu jauh dari saya dengan kondisiku sekarang."

Dovizioso, yang musim lalu finis di peringkat ketiga klasemen akhir MotoGP, di belakang Stoner dan Lorenzo, merasa yakin bahwa tes kedua di Sepang pada 28 Februari nanti akan menjadi sangat krusial. Dalam kesempatan itu, dia akan bisa mengetahui siapa yang tangguh dan kompetitif ketika musim baru mulai bergulir di Qatar pada 8 April mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com