Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dagelan Tunggal Putra Koo Kien Keat

Kompas.com - 19/02/2012, 05:58 WIB

Pertandingan antara Indonesia dan Malaysia, Sabtu (18/2), semestinya menjadi tontonan menarik. Rivalitas kedua kubu biasanya menjadi bumbu pertemuan kedua tim. Namun, asa untuk menyaksikan partai menarik sama sekali tak terwujud. Yang ada cuma dagelan yang dikhawatirkan bisa merusak nilai sportivitas olahraga.

Kedua tim seperti tak sungguh-sungguh menjalani laga ini. Penyebabnya karena baik Indonesia maupun Malaysia sudah sama-sama memastikan tiket ke putaran final Piala Thomas di Wuhan, China, Mei 2012. Posisi ketiga di kualifikasi zona Asia sepertinya sudah tidak menarik buat Indonesia dan Malaysia. Padahal, status turnamen juga sebagai kejuaraan beregu Asia.

Dari susunan pemain, Indonesia menurunkan Simon Santoso, Tommy Sugiarto, dan Dionysius Hayom Rumbaka di tunggal. Di ganda tampil pasangan Alvent Yulianto/Hendra AG dan Markis Kido/Hendra Setiawan. Yang mengejutkan, susunan pemain Malaysia. Mereka terlihat sudah tidak serius pada laga ini.

Di tunggal, Lee Chong Wei dan Muhammad Hafiz Hashim tidak dimainkan. Yang dipasang Daren Liew dan Mohammad Arif Abdul Latif. Di tunggal ketiga, ini yang ”istimewa”. Mereka menurunkan Koo Kien Keat.

Koo Kien Keat bukanlah pemain tunggal. Dia pemain ganda utama Malaysia yang biasa berpasangan dengan Tan Boon Heong. Mereka sendiri juga memilih tidak turun di pertandingan ini. Tempatnya digantikan Goh V Sem/Hoon Thien How.

Rendahnya kualitas pertarungan ini sudah terasa saat Simon mundur dari pertandingan saat masih gim pertama karena alasan cedera engkel.

Laga kedua, Alvent/Hendra versus Goh V Sem/Hoon Tihien How juga tidak menunjukkan gairah rivalitas di antara mereka. Tak ada adu reli atau jual-beli smes seperti yang diharapkan. Pertandingan berjalan datar karena pemain seperti tak bersemangat. Laga ini dimenangi pasangan Malaysia, 21-14, 21-18.

Di partai ketiga, Tommy tampil maksimal. Namun, karena lawannya, Abdul Latif, tak sepadan, pertandingan juga hambar. Sama seperti partai-partai sebelumnya, Kido/Hendra pun tidak mendapat perlawanan berarti dari Lim Khim Wah/Teo Kok Siang, dalam laga 25 menit.

Dagelan sesungguhnya di partai kelima ketika Hayom versus Koo Kien Keat. Tiada lagi sportivitas karena Koo tak pernah serius. Berkali-kali dia tertawa ketika gagal mengembalikan bola, demikian juga saat meraih poin.

Tim Malaysia sendiri tidak merasa malu dengan laga seperti ini. ”Buat kami, pertandingan ini memang sudah tidak ada manfaatnya. Sama seperti Indonesia, kami sudah lolos dan tak perlu serius memenangi pertandingan,” kata Manajer Malaysia Abdullah Sayed Abu Bakar. Pernyataan hampir sama disampaikan Wakil Manajer Indonesia Yacob Rusdianto.

Baik Malaysia maupun Indonesia sah-sah saja beralasan seperti itu. Namun, ini ironis karena nilai-nilai sportivitas diabaikan. Jika terus terjadi, bukankah reputasi bulu tangkis yang jadi taruhan karena dianggap makin tak menarik?

(Gatot Widakdo dari Makau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com