Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Berbagi Medali Emas dengan DIY

Kompas.com - 12/02/2012, 02:17 WIB

Jakarta, Kompas - Tim DKI Jakarta berbagi dua medali emas terakhir dengan tim DI Yogyakarta dalam Kejuaraan Nasional Renang Indah di Stadion Renang Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (11/2), di Jakarta. Tim DKI merebut emas di nomor bergengsi dan tim DIY merebut emas dari kelompok umur.

Tim DKI memenangi nomor tim kombinasi bebas atau tim kombinasi bebas (team free combination). Peserta nomor itu enam tim dari enam provinsi.

Tim DKI menurunkan delapan perenang indah. Mereka memukau penonton dengan tarian awal sebelum terjun ke kolam renang. Di kolam, mereka menyita perhatian dengan membuat loncatan salto ke udara.

Diiringi musik bertempo cepat, tim DKI yang sebagian atletnya adalah anggota tim nasional memperagakan tarian yang dinamis dan kompak. Mereka membentuk formasi 4-2-2 dan 3-3-2 untuk menampilkan beberapa kombinasi tarian.

Para juri memberi nilai tertinggi 72,16 sehingga tim DKI merebut medali emas.

Medali perak milik tim Jawa Timur. Tim Jatim yang menurunkan enam perenang indah juga memperagakan tarian dengan musik bertempo cepat.

Tim Jatim juga memperagakan formasi 3-3 dan beberapa gerakan dengan tingkat kesulitan tinggi. Namun, koreografi tim Jatim kalah memukau ketimbang tim DKI. Tim Jatim akhirnya mendapat nilai 68,48 dan merebut perak.

Tim DIY turun dengan musik dan tema tarian ala Amerika Latin. Enam perenang indah beberapa kali menampilkan gerakan tarian tango, termasuk saat perenang diangkat ke atas air.

Namun, tim DIY kurang piawai dalam gerakan dengan kesulitan tinggi. Akhirnya, juri memberi DIY nilai 66,85 sehingga meraih meraih perunggu.

Kelompok umur

Tim DIY merebut emas di nomor tim kombinasi bebas kelompok umur. Walau hanya menjadi peserta tunggal di nomor tersebut, sepuluh perenang indah DIY tetap tampil prima.

Dalam iringan musik berirama cepat, ke-10 perenang indah yunior itu tampil dalam kombinasi formasi rapat dalam kelompok terpisah. Mereka menampilkan gerak tarian kesulitan tinggi, seperti meloncat di udara.

Meskipun tampil baik, mereka membuat beberapa kesalahan mendasar, seperti kurang kompak dan gagal berdiri di atas air. Ketiadaan lawan membuat juri menyatakan mereka sebagai pemenang dan berhak membawa pulang emas.

Kepala Bidang Renang Indah Persatuan Renang Seluruh Indonesia Fitrah Utami mengatakan, banyak atlet yunior yang menunjukkan bakat bagus sebagai perenang indah untuk masa mendatang.

”Saya memantau atlet-atlet yunior berbakat dan menitipkan mereka ke pelatih masing-masing agar dibina lebih serius,” kata Utami. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com