Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Tetap Perhatikan Tim Satelit

Kompas.com - 09/02/2012, 19:17 WIB

KOMPAS.com - Manajer umum Ducati Corse, Filippo Preziosi, menjelaskan tentang status teknis para pebalap tim satelit Ducati untuk awal MotoGP musim 2012. Menurutnya, Ducati tetap memberikan perhatian dengan melakukan pengembangan pada motor mereka.

Selain pebalap tim pabrik, yaitu Valentino Rossi dan Nicky Hayden, Ducati juga memiliki dua Desmosedici GP12 untuk pebalap satelit. Satu bagi Hector Barbera (Pramac), dan satu lainnya untuk Karel Abraham (Cardion AB).

Dalam beberapa musim terakhir, dua pebalap satelit Ducati tersebut mengalami kesulitan. Tetapi pada tes resmi perdana pra-musim 2012 di Sepang, Malaysia, pada pekan lalu, Barbera menunjukkan performa cukup menjanjikan karena berhasil menempati peringkat keenam. Pebalap Spanyol ini pun menjadi pebalap satelit dengan catatan waktu terbaik, dan hanya lebih lambat 0,1 detik dari Rossi.

Namun, Barbera dan Abraham (peringkat 12 dan terpaut 1,3 detik dari Barbera) tidak diberikan motor GP12 dengan versi yang sama seperti tim pabrik. Sebaliknya, mereka menggunakan motor sebelumnya yang dipakai di Valencia pada bulan November, yang pertama kali dipakai Rossi pada tes post-season. Motor tersebut telah dikembangkan secara paralel dengan GP12 "baru", yang memulai debutnya di Sepang, yang mana kedua tipe motor itu secara penuh menggunakan rangka aluminium tiang kembar.

"Kami sudah mengembangkan motor Valencia untuk tim-tim satelit, berdasarkan analisis yang sama dan hasil tes itu. Jadi, kami membawa beberapa bagian spesial (ke Sepang) untuk tim-tim satelit," ujar Preziosi. "Hector sangat senang dengan motor barunya, dan dia merupakan pebalap satelit paling bagus.

"Sistem elektronik sudah sama (seperti motor pabrik)," tambah Preziosi. "Semua mekanik bisa membuat pilihan elektronik yang berbeda. Yang mana yang mereka pikir lebih bagus untuk pebalapnya. Tetapi sistemnya sama."

Mengenai persiapan menghadapi awal musim balapan, Preziosi menjelaskan bahwa bagian-bagian mekanikal yang sudah terbukti akan disediakan dari tim pabrik, apabila Pramac dan Cardion AB menginginkannya.

"Strategi kami adalah mengembangkan hal baru untuk tim pabrik dan ketika itu terbukti, bahwa keandalannya bagus dan pengembangannya cukup stabil, maka kami akan menawarkannya kepada tim-tim satelit," tambah Preziosi.

"Itu tergantung waktu, uang, dan performa, jika mereka memutuskan (mereka menginginkannya). Tetapi saya pikir bahwa Hector cukup senang dengan motornya, dan ada potensi lanjutan dengan motor itu, sebelum berpikir untuk menggantinya."

Pada tahun 2011, Ducati mendukung empat pebalap satelit di MotoGP, di mana Barbera menjadi yang terbaik setelah finis di posisi ke-11 di klasemen akhir bersama tim Aspar. Kini, Aspar sudah beralih ke motor Aprilia CRT untuk musim 2012, yang merupakan era perdana mesin 1.000 cc.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com