KOMPAS.com - Manajer umum Ducati Corse, Filippo Preziosi, menjelaskan tentang status teknis para pebalap tim satelit Ducati untuk awal MotoGP musim 2012. Menurutnya, Ducati tetap memberikan perhatian dengan melakukan pengembangan pada motor mereka.
Selain pebalap tim pabrik, yaitu Valentino Rossi dan Nicky Hayden, Ducati juga memiliki dua Desmosedici GP12 untuk pebalap satelit. Satu bagi Hector Barbera (Pramac), dan satu lainnya untuk Karel Abraham (Cardion AB).
Dalam beberapa musim terakhir, dua pebalap satelit Ducati tersebut mengalami kesulitan. Tetapi pada tes resmi perdana pra-musim 2012 di Sepang, Malaysia, pada pekan lalu, Barbera menunjukkan performa cukup menjanjikan karena berhasil menempati peringkat keenam. Pebalap Spanyol ini pun menjadi pebalap satelit dengan catatan waktu terbaik, dan hanya lebih lambat 0,1 detik dari Rossi.
Namun, Barbera dan Abraham (peringkat 12 dan terpaut 1,3 detik dari Barbera) tidak diberikan motor GP12 dengan versi yang sama seperti tim pabrik. Sebaliknya, mereka menggunakan motor sebelumnya yang dipakai di Valencia pada bulan November, yang pertama kali dipakai Rossi pada tes post-season. Motor tersebut telah dikembangkan secara paralel dengan GP12 "baru", yang memulai debutnya di Sepang, yang mana kedua tipe motor itu secara penuh menggunakan rangka aluminium tiang kembar.
"Kami sudah mengembangkan motor Valencia untuk tim-tim satelit, berdasarkan analisis yang sama dan hasil tes itu. Jadi, kami membawa beberapa bagian spesial (ke Sepang) untuk tim-tim satelit," ujar Preziosi. "Hector sangat senang dengan motor barunya, dan dia merupakan pebalap satelit paling bagus.
"Sistem elektronik sudah sama (seperti motor pabrik)," tambah Preziosi. "Semua mekanik bisa membuat pilihan elektronik yang berbeda. Yang mana yang mereka pikir lebih bagus untuk pebalapnya. Tetapi sistemnya sama."
Mengenai persiapan menghadapi awal musim balapan, Preziosi menjelaskan bahwa bagian-bagian mekanikal yang sudah terbukti akan disediakan dari tim pabrik, apabila Pramac dan Cardion AB menginginkannya.
"Strategi kami adalah mengembangkan hal baru untuk tim pabrik dan ketika itu terbukti, bahwa keandalannya bagus dan pengembangannya cukup stabil, maka kami akan menawarkannya kepada tim-tim satelit," tambah Preziosi.
"Itu tergantung waktu, uang, dan performa, jika mereka memutuskan (mereka menginginkannya). Tetapi saya pikir bahwa Hector cukup senang dengan motornya, dan ada potensi lanjutan dengan motor itu, sebelum berpikir untuk menggantinya."
Pada tahun 2011, Ducati mendukung empat pebalap satelit di MotoGP, di mana Barbera menjadi yang terbaik setelah finis di posisi ke-11 di klasemen akhir bersama tim Aspar. Kini, Aspar sudah beralih ke motor Aprilia CRT untuk musim 2012, yang merupakan era perdana mesin 1.000 cc.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.