Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Federer Tak Sabar Hadapi AS

Kompas.com - 09/02/2012, 04:39 WIB

Fribourg, Rabu - Maestro tenis Roger Federer tak sabar untuk melayani Amerika Serikat dalam duel putaran pertama Grup Dunia kejuaraan tenis beregu putra Piala Davis. Duel tersebut membawa sang juara grand slam 16 kali itu pada kenangan manisnya 11 tahun silam.

Duel selama tiga hari yang dimulai Jumat (10/2) itu akan berlangsung di   arena tertutup Fribourg, Swiss, yang menggunakan lapangan tanah liat. Kedua tim bakal sama-sama diperkuat empat pemain dengan Swiss mengandalkan Federer dan peringkat ke-28 ATP, Stanislas Wawrinka. Adapun AS yang dipimpin kapten tak bermain Jim Courier dimotori oleh Mardy Fish (ke-8 ATP) dan big server John Isner (17 ATP).

Kedua tim telah tiga kali bertemu, semuanya dalam pertarungan Grup Dunia. Duel terakhir pada 2009, Swiss yang tak diperkuat Federer dipecundangi AS 1-4 pada putaran pertama. Sementara jumpa pertama terjadi di final Piala Davis 1992.

Saat itu, Swiss bukanlah tandingan AS. Bermaterikan tim impian Pete Sampras, Andre Agassi, Jim Courier, dan si bintang bengal John McEnroe, AS menang 3-1 untuk menjadi juara.

Namun, pada putaran pertama 2001, Swiss diselamatkan oleh remaja 19 tahun, Roger Federer, yang membuat negeri pegunungan itu menang tipis 3-2. Federer tampil dalam tiga hari berturut-turut dan menyumbang dua poin dari partai tunggal dan satu ganda.

”Itulah pertama kalinya perasaan bahagia saya karena tenis meluap. Saya begitu lelah pada hari terakhir setelah berturut-turut memenangi partai tunggal, ganda, tunggal,” kata Federer.

Kemenangan Federer remaja di Piala Davis itu menjadi awal sensasinya di lapangan tenis. Beberapa bulan kemudian di perempat final Wimbledon, Federer menjegal Sampras yang berambisi memenangi turnamen elite itu untuk kelima kalinya berturut-turut.

”Itu menjadi momen dahsyat dan jelas membawa saya ke jalur prestasi puncak. Itulah mengapa saya senang kami kembali menghadapi AS,” katanya.

Meski menjadi petenis yang paling disegani di ajang profesional dalam satu dasawarsa terakhir, pemain berumur 30 tahun itu telah menepis Piala Davis dari agendanya sejak 2004. Namun, komitmen Federer berubah akhir tahun lalu. September, Federer kembali mengenakan kostum tim nasional dan terbang ke Australia untuk bertempur dalam play off yang menentukan kembalinya Swiss ke Grup Dunia. Federer menyumbang dua dari tiga poin kemenangan Swiss. Salah satunya saat menaklukkan Lleyton Hewitt di tunggal yang berlangsung dua hari karena pertandingan belum berkesudahan saat hari telah larut malam.

”Jadi, normal saja jika saya akan tampil di putaran pertama setelah upaya kami yang heroik tahun lalu,” kata Federer.

Li Na mundur

Dari turnamen WTA GDF Suez Open di Paris, juara Perancis Terbuka, Li Na, menyerah di putaran pertama. Tertinggal 6-7 (5-7), 2-3, pemain Asia pertama yang bisa menjadi juara seri grand slam itu tak kuasa menahan nyeri punggung dan memutuskan untuk menyerah.

Li Na mengaku, cedera itu sempat dia rasakan akhir pekan lalu di laga Piala Fed. ”Namun, kondisi saya membaik dan pagi sebelum bertanding saya tidak merasakan sakit. Itu mungkin karena saya sudah mulai menua,” kata pemain yang akhir bulan ini akan berusia 30 tahun itu.

(AFP/YNS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com