SEOUL, KOMPAS.com — Kejaksaan Korea Selatan menahan empat orang yang terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan voli profesional, Rabu (8/2/2012), di Daegu. Keempat orang itu adalah pemain dan mantan pemain klub voli KEPCO45.
Menurut pejabat Kejaksaan Daegu, seorang mantan pemain klub KEPCO45 dituduh menerima suap dari seorang bandar judi, tahun lalu. Dua mantan pemain dan seorang pemain KEPCO45 juga ditahan karena terlibat dalam kasus yang sama.
Pengurus KEPCO45 membenarkan adanya penahanan itu dan merasa sedih karena telah membuat para penggemarnya kecewa.
Bandar judi itu ditahan karena bertaruh di situs judi ilegal setelah mengatur hasil pertandingan. Dari pengakuan bandar judi itu, kejaksaan menahan keempat pemain dan mantan pemain tersebut.
Keempat pemain dan mantan pemain itu akan menjalani persidangan pada akhir Februari ini. Keempat pemain itu mengungkapkan, ada lebih banyak pemain yang terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan yang lain.
Tahun lalu sepak bola Kora Selatan juga diguncang skandal pengaturan hasil pertandingan. Lebih dari 80 pemain dan bandar judi ditahan. (AP/ECA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.