Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Puas dengan Hasil Latihan di Sepang

Kompas.com - 06/02/2012, 16:48 WIB

KOMPAS.com - Bos teknik Ducati, Filippo Preziosi, merasa cukup puas dengan hasil yang diraih timnya selama latihan resmi perdana pra-musim MotoGP 2012 di Sepang, Malaysia, 31 Januari - 2 Februari. Menurutnya, hasil selama tiga hari uji coba itu membuktikan bahwa Ducati berada di trek yang benar setelah melakukan perubahan secara besar-besaran untuk menyambut musim 2012.

Ducati tampil buruk sepanjang musim 2011. Padahal, tim yang bermarkas di Bologna itu punya ekspektasi yang sangat tinggi ketika merekrut juara dunia tujuh kali MotoGP, Valentino Rossi. Tetapi faktanya berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan, karena Rossi pun menemui kesulitan besar dalam debutnya dengan tim juara dunia 2007 itu.

Nah, keterpurukan itu membuat Ducati langsung berbenah dan melakukan revolusi. Mereka membuat konsep baru pada motor Desmosedici GP12, yang secara resmi diujicoba di Sepang. Meskipun belum menjadi yang terbaik, tetapi catatan waktu Rossi berkisar antara 0,7 dan 1,2 detik dari pebalap terdepan. Inilah yang membuat Prezioso cukup puas dengan performa motor baru tersebut.

"Anda bisa melakukan simulasi sebanyak anda suka, tetapi sensasi pebalap adalah rasa yang dia ciptakan dengan motornya, dan itu tak terbantahkan," ujar Preziosi kepada Gazzetta dello Sport.

"Saya takut dengan cara bagaimana memecahkan masalah, tergantung kepada proses data dan penilaian para pebalap, yang salah. Memang kami masih jauh tertinggal dari (Casey) Stoner, tetapi jika kami melihat Yamaha, maka kami sudah mulai mendekat."

Mengenai beberapa wilayah di mana Rossi mengalami kesulitan sepanjang musim 2011, Preziosi mengatakan bahwa mereka mengalami kemajuan cukup menggembirakan. Persoalan pada front-end mulai teratasi.

"Masalah, terutama yang dialami Rossi, adalah rasa pada bagian depan, ketika kontak dengan permukaan trek dan masuk tikungan. Semuanya sudah ditemukan," ujarnya.

"Mengapa kami tak melakukan itu sebelumnya? Itulah balapan. Honda juga tidak mendapatkannya pada 2009, dengan motor yang membuat mereka dominan di 2011! Anda berusaha memecahkan masalah ketika mereka bangkit, tetapi tidak ada revolusi, melainkan sebuah evolusi."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com