Jakarta, Kompas -
Pelaksanaan pelatnas untuk Olimpiade London 2012, menurut Reza Ali, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina), Kamis (2/2), berlangsung sejak 25 Januari.
Berbeda dengan biasanya, pelaksanaan pelatnas olimpiade untuk cabang tinju bertempat di Denpasar, Bali, bukan di Sekretariat PB Pertina di kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Petinju yang masuk pelatnas olimpiade itu adalah peraih meraih medali emas SEA Games 2011. Mereka adalah Julio Bria (23) dari Nusa Tenggara Timur yang bertarung di kelas terbang (52 kilogram). Petinju lainnya adalah Alex Tatontos (30) dari Sulawesi Selatan yang turun di kelas menengah 75 kg.
Di Sasana Adi Swandana Boxing Camp, Denpasar, Julio dan Alex ditangani Pelatih IGM Adi Swandana. Adi adalah mantan juara kelas welter ringan Indonesia. Julio juga ikut memperkuat Bali di PON kelak.
Dari latihan itu, mereka diharapkan mampu merebut tiket agar dapat tampil di Olimpiade London 2012, Inggris, 27 Juli-12 Agustus.
Mereka berkesempatan meraih tiket ke olimpiade itu di Kejuaraan Kualifikasi Olimpiade untuk wilayah Asia di Astana, Kazakhstan, 4-13 April.
Julio akan tetap turun di kelas yang sama di Kazakhstan nanti. Berbeda dengan Julio, Alex rencananya bakal tampil di kelas welter. Di kelas welter, berat badan petinju maksimal 69 kg. Jika tetap di kelas menengah, Alex bakal kesulitan meraih tiket karena persaingan sangat ketat di kelas itu.