Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Bahagia meski Posisi Melorot

Kompas.com - 01/02/2012, 22:59 WIB

SEPANG, Kompas.com - Pebalap Ducati, Valentino Rossi, belum mampu memberikan perlawanan yang gigih untuk bersaing dengan para pebalap Honda dan Yamaha, pada hari kedua latihan resmi MotoGP 2012 di Sepang, Malaysia, Rabu (1/2/12). Meskipun demikian, "The Doctor" tetap optimistis dengan potensi Ducati Desmosedici GP12.

Memang, dibandingkan dengan hari pertama kemarin, posisi Rossi melorot. Jika pada Selasa (31/1/12) dia berada di posisi kelima dan terpaut 0,74 detik dari pebalap terdepan, maka hari ini Rossi terpuruk ke urutan ketujuh dan tertinggal 0,99 detik dari pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang menjadi tercepat.

Meskipun demikian, mantan pebalap Honda dan Yamaha ini tetap memiliki kesan positif dengan Ducati baru tersebut. Pasalnya, mereka telah mencapai target waktu yang diinginkan.

"Saya cukup bahagia karena kami telah membuat sebuah langkah maju dibandingkan dengan kemarin, dan hari ini saya bisa mencapai target waktu, yaitu 2 menit 01 detik. Saya melakukan tiga atau empat lap dalam waktu 2 menit 01 detik," ujar juara dunia tujuh kali MotoGP ini.

"Posisinya lebih buruk dari kemarin, dan juga jaraknya dua atau tiga per sepeluh detik, tetapi itu sudah sedikit sesuai harapan. Kami tahu, Honda dan Yamaha sangat cepat. Mereka sudah mengembangkan motornya (1.000 cc) hampir satu tahun. Motor kami baru. Empat pebalap pabrik dari tim-tim lain juga sangat tangguh.

"Besok akan menjadi hari yang sangat penting, di mana saya bisa mencoba lebih mendorong lagi, membuat waktu terbaik, dan memahami perbedaan dengan pebalap lain. Saya berharap bisa memperbaiki catatan waktu dan jika bisa bertahan kurang dari satu detik dari pebalap terdepan, maka saya senang."

Dalam uji coba selama 44 lap, Rossi melakukan eksperimen dengan distribusi berat. Akan tetapi, dia masih mengalami kesulitan ketika keluar dari tikungan, meskipun masih ada hal positif dalam hal pengereman.

"Masih ada masalah untuk kendalikan setang dan terutama kesulitan dalam akselerasi. Tetapi kami sangat senang karena sekarang saya mengerem dan masuk tikungan dengan perasaan yang enak. Dibandingkan dengan tahun lalu, kami sudah membuat langkah yang besar. Itu adalah masalah terburuk. Tetapi terlalu dini untuk bertahan, jika kami bisa mencapai puncak dan kapan."

Menurut pebalap berusia 34 tahun tersebut, sejauh ini Ducati sudah bisa memecahkan sekitar 50 persen persoalan teknis, yang dihadapi selama musim 2011, yang membuatnya mengakhiri musim tersebut di posisi ketujuh dengan hanya satu kali naik podium - merupakan musim terburuk sepanjang kariernya di grand prix karena sepanjang satu musim tidak pernah meraih kemenangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com