Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Senang dengan Performa Ducati Baru

Kompas.com - 31/01/2012, 21:12 WIB

SEPANG, Kompas.com - Valentino Rossi merasa senang dengan versi baru Ducati Desmosedici GP12, yang ditunggangnya pada latihan resmi perdana pra-musim MotoGP 2012 di Sepang, Malaysia, Selasa (31/1/12). Ternyata, motor yang belum pernah dicobanya pada latihan post-season pada bulan November lalu, menunjukkan performa cukup menjanjikan.

Rossi dan rekan setimnya, Nicky Hayden, melakukan debut mereka dengan GP12 pada hari pertama latihan di Sepang ini. Dalam tes tersebut, Rossi berada di posisi kelima dengan catatan waktu terpaut 0,735 detik dari pebalap Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo.

Selama lima hari latihan di trek yang sama pada tahun lalu, ketika menggunakan Ducati 800 cc dengan rangka fiber karbon, Rossi mencatat waktu yang sangat buruk. "The Doctor" selalu tertinggal lebih dari 1 detik dengan pebalap tercepat, dan rata-rata dia lebih lambat sekitar 1,5 detik.

Namun dengan mesin 1.000 cc ini, Ducati menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Inilah yang membuat Rossi senang.

"Kami sudah 'separuh jalan' dibandingkan dengan tahun lalu. Jaraknya sekitar 0,7 detik dibandingkan dengan Lorenzo, yang mencatat waktu lap sangat bagus," ujar Lorenzo, yang berbicara di luar garasi Tim Ducati, pada Selasa malam.

"Saya begitu senang, terutama karena kami bisa memecahkan banyak persoalan yang muncul selama musim 2011, yang membuat kami tidak bisa berkembang. Pengereman, memasuki tikungan, kegesitan - motor jauh lebih baik. Ducati sudah melakukan sebuah pekerjaan yang hebat dalam kurun waktu singkat.

"Ini baru hari pertama, sehingga kami perlu bekerja lebih banyak lagi. Saya pikir, dalam hal akselerasi motor ini masih tidak terlalu stabil (melebar). Tetapi saya pikir kami bisa mengatasinya. Kami bisa kompetitif."

Seperti kebanyakan pebalap yang menggunakan Desmosedici 800 cc sebelum dirinya, Rossi juga menghadapi persoalan pada front-end sepanjang tahun lalu. Padahal, selama satu musim itu Ducati sudah melakukan dua modifikasi besar demi "memanjakan" juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut.

"Sekarang saya bisa (membebani) ban depan. Saya bisa menggunakan bagian depan dan ban bekerja dengan baik," terang Rossi, yang sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia grand prix sepanjang kariernya. "Ini merupakan sebuah langkah yang besra dibandingkan dengan tahun lalu. Juga dengan posisiku di motor, tahun lalu saya tidak pernah merasa percaya diri. Dengan yang ini, saya memiliki ruang yang cukup saat lurus dan mendapatkan posisi yang bagus di tikungan.

"Hal lain yang sangat positif hari ini adalah ketika kami bekerja pada motor, kami mengalami peningkatan. Itu adalah sebuah rekor bagiku! Tahun lalu tidak pernah! Selalu yang sama atau mungkin lebih buruk. Kali ini kerja bagus dan setiap keluar tikungan lebih cepat 0,1-0,2 detik.

"Tahun lalu di lap ketiga kami baru bisa membuat catatan waktu lap yang bagus - dan setelah 50 lap, catatan waktunya mungkin sedikit lebih buruk!"

"Ketika anda membuat sebuah motor baru dalam tiga bulan, itu menjadi sebuah tanda tanya besar. Motor baru pertama ini indah, tetapi terutama jauh lebih cepat. Kami tetap harus bekerja, tetapi dasarnya bagus."

Hanya finis di posisi ketujuh pada musim lalu, dan hanya satu kali naik podium sepanjang musim 2011 dalam debutnya dengan Ducati, membuat Rossi sadar bahwa perjalanannya untuk meraih kemenangan masih terlalu panjang. Karena itu, mantan pebalap Honda dan Yamaha ini belum mau berbicara tentang peluangnya untuk mencatat kemenangan ke-79 di kelas premier.

"Dibandingkan dengan tahun lalu, kami harus berusaha bertarung untuk naik podium, sebelum bisa berpikir tentang kemenangan atau bertarung merebut gelar juara dunia," tegas Rossi.

"Jadi, kami masih jauh. Tentu saja Honda dan Yamaha sangat bagus, dan pebalap mereka cepat. Pekerjaan selanjutnya pasti berat. Saya akan sangat senang jika pada akhir tes ini kami bisa bertahan dengan catatan waktu kurang dari 1 detik dari pebalap terdepan."

Lalu, bagaimana dengan spesifikasi motor terdahulu, yang digunakan di Valencia? "Tidak pernah digunakan," jelas Rossi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com