Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Superstars Series, Aspal Sirkuit Sentul Dilapis Ulang

Kompas.com - 31/01/2012, 02:56 WIB

Bogor, Kompas - Pengelola Sirkuit Internasional Sentul mulai menutup sirkuit pada awal pekan ini untuk mengaspal ulang badan lintasan. Pelapisan aspal dilakukan untuk meningkatkan kualitas lintasan, dari tingkat empat menjadi tingkat dua, pada standar internasional.

”Kami mendapat kepercayaan Federasi Otomobil Internasional (FIA) untuk menggelar satu seri International Superstars Series dan GTSprint Series 2012. Dengan demikian, kami harus meningkatkan kualitas aspal lintasan,” kata Tinton Soeprapto, petinggi Sirkuit Sentul, Senin (30/1), di Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan Eurosuperstars, Sirkuit Sentul akan menggelar seri ke-9 Superstars Series pada 10 dan 11 November 2012. Kejuaraan ini akan mempertandingkan mobil-mobil supercar dengan kapasitas mesin 6.300 cc.

Balapan ini diikuti oleh banyak pebalap Italia, Inggris, Jerman, dan Rusia. Pebalap Indonesia, Ananda Mikola, akan mengikuti satu seri balapan ini ketika digelar di Sentul.

Maurizio Flamini, Presiden FG Group, penyelenggara Superstars Series, mengatakan, dengan digelarnya ajang itu di Indonesia, masa depan balapan ini semakin cerah. Indonesia juga dipercaya dapat menyediakan sirkuit dengan kualitas lintasan di tingkat dua standar dunia.

Menurut Tinton, pihaknya berjuang supaya Superstars Series digelar di Sentul agar dunia internasional tertarik untuk menggelar balapan di Indonesia. Jika ajang ini sukses, Indonesia akan lebih mudah menggelar ajang lain yang lebih bergengsi.

”Pada 2013 kami sudah mendapat kepercayaan untuk menggelar satu seri ajang Superbike,” kata Tinton.

Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia Nanan Soekarna mengatakan, IMI mengajak semua insan otomotif Indonesia untuk bersatu agar dapat menyelenggarakan F1 di negeri ini. Karena itu, ajang olahraga otomotif berskala internasional harus sering digelar agar Indonesia dipercaya FIA. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com